Pemkab Aceh Besar Peduli Pengungsi Rohingya

·                     Wujud Ukhuwwah Islamiyah

Jantho – Sebagai wujud kepedulian dan rasa ukhuwwah islamiyah, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar akan membantu pengungsi Rohingya yang saat ini berada di Kota Lhokseumawe.

Wakil Bupati Aceh Besar Tgk H Husaini A Wahab didampingi Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdakab Aceh Besar, Khairuddin SKom di ruang kerjanya, Kamis (16/7/2020) menjelaskan, pihaknya juga mengajak kepala OPD, camat, dan kepala Lembaga Keistimewaan di jajaran Pemkab Aceh Besar untuk ikut berpartisipasi membantu pengungsi Rohingya sesuai keikhlasan dan kemampuan yang dimiliki.

“Meskipun kita saat ini sedang berada dalam masa pandemi Covid-19, namun karena tergerak dengan rasa ukhuwwah islamiyah dan peduli sesama muslim yang sedang membutuhkan bantuan, maka kita ajak untuk bersama-sama peduli. Tak ada unsur politis, tapi semata-mata karena unsur kemanusiaan,” tegas Wabup Aceh Besar yang akrab dipanggil Waled Husaini itu.

Wabup Aceh Besar menambahkan, di antara para pengungsi tersebut banyak anak-anak dan wanita. Mereka selamat setelah berhari-hari terkatung-katung di samudra luas. Dalam agama Islam pun, Allah SWT menganjurkan hamba-Nya untuk peduli dan membantu orang-orang yang membutuhkan tersebut. Sebab, pahalanya sangat besar di sisi Allah SWT.

Bantuan yang akan diberikan kepada pengungsi Rohingnya itu, untuk membantu keperluan hidup sehar-hari di lokasi pengungsian sementara seperti makanan, pakaian untuk anak-anak dan orang dewasa, sajadah, selimut, kain sarung, beras, uang, dan sebagainya.

Bantuan tersebut, jelas Waled Husaini, dapat diserahkan melalui Bagian Kesra Setdakab Aceh Besar di kompleks Bupati Aceh Besar. Bila nantinya bantuan sudah terkumpul, diusahakan dapat segera disalurkan kepada para pengungsi Rohingya tersebut, apalagi saat ini sudah mendekati Hari Raya Idul Adha 1441 H. “Mari kita bersama-sama memperlihatkan solidaritas dan rasa ukhuwwah islamiyah dengan memberikan bantuan seikhlasnya kepada para pengungsi itu,” pungkas Waled Husaini.