Fuad Rizla Terpilih Jadi Ketua Umum PII Perguruan Tinggi Banda Aceh Periode 2021-2022
Foto : Konferensi Daerah ke - XVI, Minggu (24/1/2021)
Banda Aceh – Pengurus Daerah Perguruan Tinggi (PDPT) Pelajar Islam Indonesia (PII) Banda Aceh resmi menggelar Konfrensi Daerah (Konda) ke-XVI, Kamis (28/1/2021).
Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu 24 Januari 2021 dengan tetap mengikuti protokol kesehatan dan dilakukan semi daring.
Ketua Panitia Konda, Muhammad Afdhal mengatakan bahwa acara
Konda ke-XVI termasuk singkat yaitu hanya satu hari, karena biasanya Konferensi
Daerah PDPT bisa berlangsung sampai lima atau enam hari.
“kami sengaja mempersingkat acara ini dengan tujuan
menghindari para peserta terjangkit covid 19. walaupun pada sesi musyawarah
terjadi perdebatan yang lama, tetapi alhamdulillah akhirnya mencapai mufakat
dan Konda bisa diselesaikan”, papar Afdhal.
Pada Konda kali ini terdapat tiga calon tetap yaitu Muhammad Apriliandi, Muhammad Afdhal dan Fuad Rizla.
Sistem pemilihannya yaitu dengan
cara musyawarah mufakat, dengan cara menempatkan ketika calon dalam sebuah
ruangan untuk berunding, dan seluruh peserta konda di ruang lainnya
memusyawarahkan siapa yang paling layak memimpin PII PDPT Banda Aceh satu tahun
kedepan.
Sempat terjadi perdebatan panjang, sampai hampir dilakukan
voting, namun akhirnya seluruh peserta konda mencapai satu kata mufakat
mengamanahkan Kemudi kepemimpinan kepada Sahabat Fuad Rizla, menggatikan ketua
umum demisioner Muhammad Azwar Salem.
Setelah dilantik menjadi Ketua Dewan Formatur, untuk selanjutnya menjadi Ketua Umum PII Perguruan Tinggi Banda Aceh periode 2021-2022, Fuad Rizla menyampaikan pidato pertamanya sebagai Ketua.
“Saya memiliki beberapa kekurangan secara pribadi, maka dari itu saya berharap kepada kawan-kawan untuk sealu mendukung dan membantu saya dalam menjalankan kepemimpinan, termasuk nasihat-nasihat positif dari kawan-kawan selalu saya harapkan," ujar Fuad.
Acara ini kemudian diakhiri oleh pidato perpisahan yang
mengharukan dari ketua umum demisioner, Muhammad Azwar Salem, ia menyampaikan
terimakasih tak terhingga kepada sahabat-sahabatnya yang telah selalu setia
bersamanya selama dua tahun menjabat sebagai ketua umum PII Perguruan Tnggi
Bnada Aceh.
“Akhirnya saya akhiri pidato saya dengan mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada sahabat-sahabat yang sekarang telah menjadi keluarga saya, yang telah setia berjuang berdarah-darah dikala susah dan senang bersama saya selama dua tahun ini, tak ada yang bisa membalasnya kecuali Tuhan”. Tutup Azwar disambut dengan air mata haru dari beberapa pengurus demisioner. (Wiwin).
Tidak ada komentar