Tinjau Irigasi Mukim Piyeung, Prof TA Sanny Unggah Potensi Lahan Kawasan Pengembangan Ekonomi Gampong
Aceh Besar - Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Prof. TA. Sanny yang juga Ketua Yayasan Beudoh Gampong (YBG) di sela kunjungannya ke Kampung Kelahiran di Montasik, tinjau fasilitas irigasi di Mukim Piyeung, potensi lahan yang dialiri irigasi sangat memungkinkan diterapkan pengembangan ekonomi Gampong, Selasa (9/3/2021).
Prof. TA Sanny saat berdialog dengan perwakilan tokoh Piyeung, Bendahara Gampong Hasballah menguraikan besarnya potensi lahan kawasan pengembangan ekonomi gampong setempat.
Hasballah menguraikan dulu di wilayah pertanian tersebut masih ada jenis ikan, namun akibat pemakaian pestisida, hingga saat ini ikan asli setempat tidak lagi berkembang biak, sehingga diperlukan solusi agar selain pertanian, irigasi yang ada dapat juga digunakan untuk perikanan air tawar.
Melihat suburnya wilayah Mukim Piyeung, sepatutnya masyarakat dibantu dengan pendampingan agar pemanfaatan kawasan dengan segenap potensi lahan dapat dimanfaatkan.
Berdasarkan sejarah, kawasan ini cukup dikenal dengan perkebunan pala di masanya. Adanya pendampingan untuk gampong selanjutnya dapat kembali menyiasati pendapat penduduk yang secara umumnya hanya bergantung pada pendapatan sebagai petani sawah, misalnya dengan memelihara ikan, menanam jenis tumbuhan produktif, bahkan lahan yang tersedia juga berpotensi menjadi peternakan unggas.
"Di bidang perikanan (ikan air tawar) terutama ikan Kerling di wilayah pertanian tersebut, upaya pemanfaatan lahan serta irigasi yang telah tersedia dapat dimaksimalkan dengan peningkatan konservasi lingkungan seperti halnya membantu benih ikan", ungkap Prof TA Sanny di hadapan warga.
Pemanfaatan potensi pertanian salak, pala dan beragam jenis palawija berdasarkan ketersediaan air yang mengairi kawasan Mukim Piyeung, hal ini sangat dimungkinkan. (Informasi YBG Center).
Tidak ada komentar