UBBG Awali Kuliah Umum S2 PMP dan S2 Pendas


Kuliah Umum membuka awal perkuliahan S2 PMP & Pendas, Kampus UBBG Banda Aceh, Jumat (27/4/2023).

Banda Aceh
- Mengawali perkuliahan S2 Penjaminan Mutu Pendidikan (PMP) dan S2 Pendidikan Dasar (Pendas) semester I, II, dan III UBBG Banda Aceh mengadakan kuliah umum. Kegiatan berlangsung secara virtual, Sabtu (28/4/2023).

Rektor UBBG Dr. Lili Kasmini, S.Si., M.Si memotivasi para mahasiswa dengan menyampaikan kunci sukses 5K1D, selaku pemateri kuliah umum dipandu oleh sekretaris prodi S2 PMP, Dr Akmaluddin yang diikuti 94 mahasuswa dari 120 S2 dari dua prodi di UBBG tersebut dan para dosen.

Kasmini dalam penjelasannya menyebutkan uraian kunci sukses antaranya; sebagai mahasiswa, terhadap keluarga, apapun status mahasiswa tetap memiliki chmistri yang baik dengan keluarga, tujuannya agar selama berkuliah tidak terjadi kendala dari sisi keluarga.

Menurutnya, segi Keuangan juga penting menjadi pertimbangan bagi setiap mahasiswa, harus memahami dan memperhitungkan serta memperhatikan berapa budjet yang harus dikeluarkan dalam masa perkuliahan sehingga tidak terkendala dalam masa menyelesaikan perkuliahan.

“Masalah keuangan ini penting untuk tidak diabaikan karena kalau saja tidak mampu dipenuhi akan menjadi kendala besar dalam menyelesaikan perkuliahan” jelasnya.

K selanjutnya adalah Komunikasi, dalam hal ini komunikasi harus lancar, sebenarnya komunikasi ini bukan hanya dalam kuliah dalam hal apapun komunikasi yang baik merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kesuksesan.

Selanjutnya Komitmen, para mahasiswa yang sudah mendaftarkan kuliah harus punya komitmen untuk menyelesaikan perkuliahan tepat pada wantunya.

“Jangan ada yang sampai putus di tengah jalan dan berlambat-lambat dalam mencapai masternya, yang tentu saja akan merugikan bagi diri mahasiswa, kampus, lingkungan, dan tempat mahasiswa bekerja” harapnya.

Kunci sukses selanjutnya adalah Doa, apapun yang dilakukan, diusahakan, dan diupayakan jangan lupa untuk berdoa kepada Allah. Karena doa adalah senjata bagi orang mukmin.


Status UBBG Penyelenggara PPBG dalam Jabatan & Pra Jabatan


Kasmini juga menyampaikan bahwa UBBG juga dipercayakan menjadi kampus swasta di Aceh selain Almuslim menjadi penyelenggara PPG baik dalam jabatan maupun pra jabatan.

Saat ini sebanyak 2000-an selesaikan program PPG seluruh Indonesia, bahkan ada yang dari Kalimantan dan NTT, mereka sudah jadi guru.

Saat kuliah umum berlangsung, mahasiswa semester II S2 PMP, Aminan asal Aceh Selatan meminta agar ujian juga dilakukan secara daring.

Menanggapi permintaan tersebut, Kasmini menjelaskan bahwa permintaan tersebut tidak bisa dipenuhi alasannya, karena ada hal-hal yang harus dipenuhi secara luring diantaranya pertemuan dengan stakeholder diantaranya BKPSDM dan Dinas Pendidikan serta dengan para dosen dan civitas akademika.

Sementara penanggap kedua juga mahasiswa semester II S2 PMP, mahasiswa daring Aceh Selatan, Ernawati menyampaikan sangat terinspirasi apa yang disampaikan oleh Rektor.

Ernawati menyebutkan dalam kuliah di UBBG dia tidak sendiri namun juga bersama-sama dengan suaminya, mengenai biaya kuliah mensiasati mana yang skunder mana yang primer alhamdulillah dapat teratasi.

“Pokoknya saya bangga menjadi mahasiswa S2 PMP UBBG Banda Aceh, “ucapnya bersemangat dengan senyum sumringah.

Rektor pun bangga mendengar tanggapan Ernawati sambil menyampaikan bahwa kerikil-kerikil kecil dalam kehidupan itu hal yang biasa menjadi penyemangat dan pemotivasi dalam kehidupan.

“Hadapi dengan usaha dan doa insyaAllah pasti ada jalan keluar yang terpenting jangan berpangku tangan, “Rektor memberikan semangat.

Sementara itu Yendri Farma berharap Rektor dapat memberikan motivasi minimal sebulan sekali. Guru-guru di Aceh Selatan sangat antusias untuk melanjutkan kuliah meningkatkan kompetensi ke jenjang lebih tinggi.

Pertanyaan terakhir disampaikan oleh Azhar yang merupakan mahasiswa semester III S2 PMP, dalam kesempatan itu dia menyampaikan pembelajaran yang diberikan sudah bagus dan diharapkan lebih bagus lagi serta memohon keringanan biaya perkuliahan di semester akhir yang terasa agak memberatkan.

Rektor menanggapi pertanyaan Azhar menyampaikan bahwa kedepan UBBG terus bertambah tenaga dosen sendiri yang sudah menyelesaikan program doktornya.

Setiap setahun tiga orang yang selesaikan program doktoralnya dan juga selain itu diselingi dengan mendatangkan dosen pakar baik dalam dari provinsi Aceh, nasional bahkan internasional.

“Mengenai biaya perkuliahan kita sudah duduk dengan tim yayasan, kampus, prodi, fakultas dan telah memutuskan biaya tersebut tidak terlalu tinggi dan sesuai dengan yang ditengah-tengahlah, “pungkasnya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.