Mantan Panglima GAM Simeulue, Tgk. Musliady: Jangan Main-Main dengan Damai Aceh, Pemaksaan Dua Pasangan Cagub-Cawagub Sedang Menarik Kembali Aceh dalam Pusaran Konflik, Demokrasi Jangan Dipersempit




Sinabang - Pemaksaan pencalonan hanya dua Cagub/ Cawagub Aceh dan upaya menegakkan bakal kandidat lainnya semakin memicu tanggapan rakyat Aceh di berbagai daerah. Tgk. Musliadi, Eks Panglima GAM Wilayah Simeulue ikut memantau dan menanggapinya seperti disampaikan ke beberapa awak media, Jumat, 30/08/2024.

 

Musliadi mengatakan, Parpol-Parpol harus sensitif dan responsif terhadap kebutuhan Aceh, jangan memaksakan pengusungan dua cagub saja, tetapi wajib merancang dan melahirkan tiga pasang cagub/ cawagub sehingga rakyat Aceh punya beberapa pilihan yang akan mereka nilai. 


Menurut petempur kombatan GAM asal Aceh Selatan yang bermukim di Simeulue ini, H. Muhammad Nazar yang sudah dikenal teruji jangan sampai disingkirkan karena bisa merugikan rakyat, juga sama dengan menyandera rakyat Aceh pada dua pilihan. 


“Jika parpol tetap memaksakan dua pasang cagub cawagub maka saya menyerukan kepada rakyat Aceh boikot dan usir parpol parpol yang demikian dari Aceh, karena mereka sama artinya sebagai pengkhianat, penindas dan penjajah Aceh dalam bentuk lain,” seru Musliadi dengan nada kesal. 



Dirinya menyarankan juga agar KIP Aceh harus segera memperpanjang jadwal pendaftaran kembali. 


Jalur independen juga harus dipertimbangkan lagi sebab saat pembukaan pendaftaran jalur independen pada bulan Mei lalu belum ada lembaga Panwaslih sehingga ini tidak sah secara hukum. 


“Jadi KIP Aceh jangan main main, rakyat memantau kesalahan fatal ini dan saya yakin mereka bisa menumpahkan kemarahan mereka kepada KIP atau pengurus KIP, sama seperti kemarahan mereka kepada Parpol-Parpok,” ingat eks Panglima TNA itu.


Ia menutup warningnya dengan menyerukan, ‘Ingat, damai Aceh masih diuji, jangan coba-coba bermain api dengan urusan proses-proses Pilgub di Aceh, Parpol-Parpol cuma menikmati Aceh saja selama ini, terutama Parnas’.[]

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Leontura. Diberdayakan oleh Blogger.