Sepi Torehan Emas, Kontingen PON Aceh di Sumut Tetap Himpun Medali
MEDAN – Hari ke-4 penyelenggaraan PON ke-21 Aceh-Sumut, Kamis (12/09/2024) kemarin, kontingen Aceh yang berjuang di berbagai venue dalam wilayah Sumut, sepi dengan torehan medali emas. Tercatat, hari ini, Kontingen Aceh yang paling berjaya adalah di Cabor Taekwondo.
Seperti dilaporkan manajernya, Agam Bahriansyah, Cabor
Beladiri Taekwondo sukses meraih dua medali perak dan satu perunggu yaitu
melalui Bagus Adytia Pratama dan Khusnul Khatimah (medali perak) serta Rama
Meidito (perunggu), selain itu juga ada medali perunggu dari Cabor Beidge Nomor
Pasangan Putri atas nama Dewita Sony/Lany.
Juga ada tambahan dua keping medali perak dari Cabor Biliar
dan satu medali perak plus lima perunggu dari arena pencak silat.
Praktis secara keseluruhan, Kamis kemarin, Aceh meraup lima
medali perak dan tujuh perunggu dari wilayah Sumatera Utara. “Kita masih
menyisakan beberapa laga termasuk dari Wushu yang sebagian masih babak
penyisihan.
Seperti diakui oleh manajer Wushu, Eko Juned, Cabor Wushu
masih menyisakan harapan medali dari Chueng Raidin Nabaho di kelas 56 Kg serta
Rahmat di kelas 70. Kedua atlet ini menurut Eko sedang dalam performa terbaik.
Dalam laga kemarin jelang petang, dua atlet wushu Aceh, Khairil dan Sirajul
kalah dari lawannya, atlet Jabar dan Kaltim. Keduanya menurut juri kalah
mencolok dari lawan lawannya.
Dengan sisa laga pada beberapa Cabor, termasuk babak
lanjutan, Aceh masih menaruh harapan keping medali emas pada cabor cabor yang tersisa. Salah
satu Cabor yang sedang memburu emas adalah Skuash yang pada laga semifinal,
hari ini, mengubur Jatim. Dan besok atlet squash Aceh akan tampil di babak
final menjajal tuan rumah Sumut, sebuah laga yang sangat menguras tenaga dan
nyali. “Mari kita doakan agar Cabor Squash Aceh menoreh sejarah mengalahkan
tuan rumah Sumut yang termasuk tim unggulan di cabor squash,” tandas Bahtiar
Hasan, Ketua Koordinator Kontingen Aceh di Sumut.
Tidak ada komentar