Ketua TP PKK Aceh Buka Turnamen Malahayati Cup 2025

Pembukaan turnamen tenis The Glory of Malahayati 2025 ditandai dengan prosesi pelepasan balon dan pemotongan kue oleh Ketua TP PKK Aceh Marlina Muzakir, didampingi Ketua Staf Ahli TP PKK Aceh Mukarramah, Ketua Dharma Wanita Persatuan Aceh Malahayati serta sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh, Sabtu (16/8/2025) di stadion Harapan Bangsa.

Ketua TP PKK Aceh buka Malahayati Cup 2025, ajak atlet junjung sportivitas, pererat silaturrahmi, dan dukung UMKM lokal.

koranaceh.net – Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Marlina Usman, resmi membuka turnamen tenis The Glory of Malahayati Cup 2025 di lapangan tenis outdoor Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Sabtu sore, 16 Agustus 2025.

Turnamen ini diikuti 230 atlet dari berbagai daerah di Aceh dan berlangsung hingga 17 Agustus 2025.

Dalam sambutannya, Marlina menekankan bahwa turnamen olahraga bukan hanya soal mengejar prestasi, tetapi juga menjadi sarana mempererat silaturrahmi antar peserta.

“Selain penting untuk mengasah kemampuan dan mencari bibit atlet berbakat, semangat silaturrahmi juga menjadi poin penting dari kegiatan ini,” ujarnya.

Marlina, yang akrab disapa Kak Na, berharap para peserta menjunjung tinggi sportivitas, terus meningkatkan kemampuan, dan menjadikan ajang ini sebagai ruang kebersamaan.

Ia juga mendorong masyarakat untuk mendukung produk lokal. “Selamat bertanding, raih prestasi, dan jangan lupa untuk berbelanja di stand UMKM kita,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Cut Huzaimah, selaku penanggung jawab turnamen, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam memajukan olahraga tenis sekaligus memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Selain pertandingan tenis, acara ini juga menghadirkan expo otomotif serta ragam jajanan dan kerajinan UMKM Aceh. Turnamen tersebut digelar untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Pembukaan turnamen ditandai dengan pelepasan balon dan pemotongan kue oleh Ketua TP PKK Aceh, didampingi sejumlah pejabat daerah. Usai acara, Marlina bersama rombongan meninjau stand UMKM dan berdialog dengan para pelaku usaha lokal.

Dengan jumlah peserta yang besar dan keterlibatan UMKM, turnamen ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga wadah memperkuat jaringan sosial serta mendorong perputaran ekonomi masyarakat. [*]