Refocusing Anggaran Penanggulangan Covid-19 Aceh Perlu Ditinjau Kembali



Fuadri, S.Si., M.Si, Anggota Komisi I DRPA
Banda Aceh – Refocusing anggaran untuk penanggulangan Covid-19 di Aceh seharusnya ditinjau kembali. Mengingat dampak yang dialami Aceh tidak separah sebagian provinsi lain. Sebab, Refocusing  atau pengalihan yang sudah direncanakan sebelumnya sudah tidak sesuai dengan kebutuhan saat ini. Padahal, dengan kondisi Aceh saat ini, pengalihan anggaran seharusnya membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi.

Selain itu, pengalihan anggaran untuk penanggulangan Covid-19 yang direncanakan tersebut juga lebih banyak menggeser anggaran langsung ke masyarakat. Seperti beasiswa, program-program pembangunan yang menjadi kebutuhan langsung masyarakat, dan sebagainya. Sementara anggaran untuk belanja pegawai hanya sedikit yang dikurangi.

Misalnya saja seperti perjalanan dinas dikurangi, namun terkait anggaran Tunjangan Prestasi Kerja (TPK) tidak. Seharusnya anggaran TPK juga bisa dialihkan dalam penanggulangan Covid-19 ini. Sebab, TPK yang diusulkan dalam anggaran APBA tahun 2020 begitu besar. Sementara, Aparatur Sipil Negara (ASN) di Aceh tidak begitu terdampak akibat wabah yang sedang melanda negeri ini.

Begitupun dengan beberapa anggaran lainnya yang bersifat belanja tidak langsung bagi pegawai. Seperti pengadaan kendaraan dinas, dan lainnya. Demikian disampaikan Fuadri, S.Si., M.Si anggota Komisi I DRPA kepada Koran Aceh, Selasa (2/6/2020).

“Seharusnya  anggaran-anggaran tersebut dialihkan untuk penanggulangan dampak Covid-19 khusunya di sektor kesehatan dan membantu pemulihan ekonomi masyarakat. Memang, sudah ada beberapa sumber bantuan untuk masyarakat yang terdampak. Namun, sepertinya belum cukup. Sebab, dampak secara ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat cukup berat, sehingga akan lebih baik apabila bantuan juga diberikan dari sumber APBA,” jelas Fuadri.

Fuadri berharap, Pemerintah Aceh dapat melakukan berkonsultasi dengan pemerintah pusat terkait rencana pengalihan anggaran penanggulangan Covid-19 yang sudah direncanakan sebelumnya.(Ikhwan Adi)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.