Akibat Semburan Minyak Mentah di Lepas Pantai Aceh Timur, Tangkapan Ikan Nelayan Berkurang
Idi - Semburan minyak mentah dilepas pantai Aceh Timur terjadi sejak 4
bulan lalu, diduga bekas pengeboran
minyak lepas pantai oleh perusahaan yang
melakukan ofshore drilling di lepas pantai Aceh Timur, titik lokasi semburan
minyak mentah tersebut berada dilepas pantai laut selat malaka, tepat nya 24
atau 28 mil laut dari Kuala Idi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur.
Akibat semburan minyak mentah
tersebut ratusan nelayan di Aceh Timur merugi, boat dan jaring penangkap
ikan semua terbalut atau lengket dengan cairan minyak mentah.
Keluhan tersebut disampaikan
sejumlah nelayan kepada beberapa anggota DPRK Aceh Timur saat berkunjung ke TPI
Kuala Idi senin.20/07.diantara H.Tarmizi, Muhammad Adam, Shalahuddin, Samsul,
Usman, M.Nur dan Tarmizi
Syahril seorang Nelayan yang dituakan didaerah Idi Rayeuk menyampaikan
keluhan mereka dihadapan anggota wakil rakyat, bahwa semburan minyak mentah di
perairan Aceh Timur sudah terjadi 4 bulan yang lalu, namun belum ada pihak yang
bertanggung jawab, dan pemerintah Aceh Timur pun belum ada langkah - langkah
mengatasinya.
Menurut Syahril, "jika masalah semburan minyak tidak diatasi dikhawatir kan ratusan nelayan terncam
kehilangan mata pencaharian”.
Anggota DPRK Aceh Timur H.Tarmizi Taprang kepada Koran Aceh Selasa
(21/07/2020) mengatakan "kita
meminta kepada Pemerintah Aceh Timur segera mengatasi masalah semburan minyak
mentah dilepas pantai Aceh Timur, karena ini sangat merugikan nelayan”.
Menurut Tarmizi, "semburan minyak mentah tersebut sudah terjadi empat
bulan yang lalu, Pemkab Aceh Timur jangan tutup mata terhadap keluhan nelayan”.
Dampak Semburan minyak tersebut bukan hanya terancam nelayan kehilangan
mata pencaharian tapi berdampak terhadap pencemaran air laut dan mengancam
habitat biota laut, ujar Tarmizi yang juga Ketua Fraksi Nasdem.
Sementara Kepala Dinas Perikanan Aceh Timur T.Syawal saat diminta
tanggapan berharap pihak berwenang segera melakukan penelitian dan langkah
-langkah penghentian semburan minyak mentah tersebut.
T.Syawal menambahkan "Bila semburan minyak tersebut tidak teratasi
segera mungkin, maka akan berpengaruh pada hasil penangkapan ikan nelayan di
Aceh Timur
“Hasil penangkapan semakin berkurang, maka nelayan yang sangat
dirugikan”, ujar T Syawal
Tidak ada komentar