Dinas Syariat Islam Aceh Sumbang Puluhan Kantong Darah

ASN Dinas Syariat Islam Aceh saat melakukan donor darah yang berlangsung di pekarangan kantor DSI setempat.

Banda Aceh - Sebanyak 72 kantong  darah berhasil dikumpulkan oleh Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh dalam rangka aksi donor darah Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Aceh untuk aksi kemanusiaan tahun 2020.

Puluhan kantong darah pada Dinas Syariat Islam Aceh tersebut terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) tenaga kontrak serta Da'i perbatasan dan daerah terpencil di enam kabupaten/kota.

Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Dr EMK Alidar SAg M Hum kepada media koranaceh.net mengatakan, target darah yang akan dikumpulkan oleh karyawan dan karyawati di lingkungan DSI Aceh sebanyak 90 sampai dengan 100 kantong, namun sampai saat ini baru berhasil sebanyak 72 orang pendonor.

Kadis Syariat Islam Aceh Dr EMK Alidar SAg M Hum

Pihaknya juga memberikan apresiasi terhadap keikhlasan dari ASN dan tenaga kontrak serta tenaga penunjang yang peduli terhadap aksi kemanusiaan program Pemerintah Aceh tersebut.

Kata Kadis SI Aceh, melalui program kemanusiaan Pemerintah Aceh DSI Aceh telah berhasil mengumpulkan sebanyak 72 kantong darah yang terdiri dari, 29 kantong dari PNS serta tenaga kontrak DSI termasuk UPTD PPQ dan UPTD Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, sedangkan Da'i perbatasan dan daerah terpencil telah terkumpul sebanyak 43 kantong darah.

Dari 43 kantong darah Da'i perbatasan dan daerah terpencil yang berhasil didonorkan, terdiri dari, Aceh Tamiang 15  orang Aceh Singkil 14 orang, Kota Subussalam enam orang, Aceh Tenggara empat orang Aceh Selatan tiga orang dan Simeulue satu orang.

"Jumlah yang telah terkumpul tersebut akan terus bertambah, baik dari ASN pada Dinas Syariat Islam dan UPTD maupun dari para Da'i perbatasan dan daerah terpencil di enam kabupaten/kota" ujar EMK Alidar dampingi penjab donor DSI yang juga sekretaris dinas, Darjalil.

Da'i perbatasan dan daerah terpencil saat melakukan donor darah di wilayah kerjanya masing-masing.

Dijelaskan, sekitar 10 orang peserta yang telah mendaftar diri untuk donor tidak dapat dilakukan donor, hal itu disebabkan karena mereka memiliki riwayat darah tinggi, kekurangan darah putih (HB), tensi rendah dan lain sebagainya, namun mereka akan ikut donor apabila HB dan tensi darah telah stabil.

"Dari 72 buah kantong darah yang telah berhasil didonorkan oleh karyawan dan karyawati di lingkungan Dinas Syariat Islam Aceh itu diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan," imbuhnya. (Muntazir)