Petani Empat Gampong Di Blang Bintang Butuh Saluran Tersier
Jantho – Sedikitnya sekitar 80 hektar sawah yang berada dalam wilayah Gampong
Bueng Pageu, Cot Karieng, Cot Malem, dan Gampong Blang, Kecamatan Blang
Bintang, kabupaten Aceh Besar sejak lima tahun terakhir selalu teramcam gagal
panen. Kondisi itu kerap dialami petani akibat pengairan untuk areal persawahan
mereka belum memadai.
Menurut Zuhaimi Agam salah seorang petani didaerah tersebut, penyebab kesulitan air dikarenakan tidak
adanya saluran tersier yang mengalirkan air ke areal persawahan. Padahal, jarak
dari pintu air saluran sekunder ke areal persawahan mereka tidak begitu jauh.
Terkadang, para petani mencoba dengan berbagai cara agar pengairan
disawah mereka tetap ada. Sebagian menggunakan pompa air untuk menaikkan air
yang berada di parit sekitar sawah mereka. Bahkan tidak jarang, kondisi itu
menimbulkan konflik antara petani, sebab pengairan dilakukan harus melalui
sawah-sawah masyarakat.
“Kondisi ini sangat menyulitkan kami para petani yang memiliki areal
persawahan disini. Apalagi, pada umumnya petani sawah dilokasi ini menggantungkan
kebutuhan hidup dari hasil panen sawah sebagai mata pencaharian utama,” jelas
Zuhaimi.
Kepala ranting pengawas pengairan wilayah 16 Blang Bintang Samsawi juga
membenarkan permasalahan itu. Bahkan, ia merespon keluhan tersebut dan akan
menyampaikan kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Aceh Besar sebagai
atasannya dalam waktu dekat.
“Saya akan meneruskan masalah ini segera kepada atasan di dinas. Selain
itu, juga akan membantu menyampaikan kepada pihak DPRK Aceh Besar, kiranya
mereka mau menganggarkan pembangunan salluran tersier itu,” kata Samsawi.
Menurutnya, untuk pembangunan jaringan irigasi tersier yang akan mengairi
lebih kurang 80 hektar sawah didaerah tersebut membutuhkan biaya yang lumayan
besar. Setidaknya, panjang jaringan yang harus dibangun sekitar 1,5 kilometer
dengan lebar 30 centimeter.
Kepada Koran aceh saat
mengunjungi kawasan persawahan tersebut, Kamis (09/07/2020) Camat Blang Bintang
Muhammad Hasan turut membenarkan keluhan petani tersebut. Pihaknya juga akan
segera menyampaikan masalah pengairan sawah disekitaran Gampong Cot Karieng, Cot
Malem, Bueng Pageu, dan Gampong Blang itu kepada dinas terkait.
“Sebagai Camat, saya sangat berharap masalah pengairan sawah di kawasan
4 Gampong ini segera terselesaikan. Sebab, ditengah masa pandemic Covid-19 ini,
pertanian merupakan satu-satunya mata pencarian yang dapat diandalkan
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya”.
Pada kesempatan itu, Muhammad hasan juga menghimbau agar masyarakat ketika
pembangunan saluran tersier nantinya mau mewakafkan tanahnya. Sebab, pada
kondisi seperti ini, kemungkinan pemerintah Kabupaten tidak memiliki anggaran
untuk ganti rugi lahan.
Ia juga berpesan agar masyarakat atau para petani yang berada di
Kecamatan Blang Bintang untuk menggerakkan gotong-royong. Sehingga, setiap
pembangunan yang ada dapat terjaga dan dimanfaatkan secara baik.
Selain itu, Muhammad Hasan meminta Mukim dan Gampong untuk membentuk
dan mengaktifkan perangkat adat Kejruen Blang. Melalui wadah itu, diharapkan pengaturan
terhadap urusan persawahan dapat lebih mudah diselesaikan, termasuk apabila
terjadi perselisihan antar petani.
Tidak ada komentar