Semangat Belajar Agama di TPA Lamteumen Barat Era Pandemi Covid-19




Oleh: Siti Aklima 

Lamteumen Barat - Coronavirus atau virus corona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas ringan hingga sedang, seperti penyakit flu. Banyak orang terinfeksi virus ini, setidaknya satu kali dalam hidupnya.

Awal bulan Maret coronavirus disiase (Covid-19) masuk ke Indonesia sampai saat ini. pemerintah juga mengeluarkan protokol Kesehatan agar Masyarakat tidak mudah terjangkit virus Covid-19. 

Virus corona menyebar di antara orang-orang terutama melalui percikan pernapasan (droplet) yang dihasilkan selama batuk. Percikan ini juga dapat dihasilkan dari bersin dan pernapasan normal. 

Selain itu, virus dapat menyebar akibat menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi dan kemudian menyentuh wajah seseorang. Penyakit Covid-19 paling menular saat orang yang menderitanya memiliki gejala, meskipun penyebaran mungkin saja terjadi sebelum gejala muncul. 

Periode waktu antara paparan virus dan munculnya gejala biasanya sekitar lima hari, tetapi dapat berkisar dari dua hingga empat belas hari. Gejala umum di antaranya demam, batuk, dan sesak napas.

Pengembangan aspek nilai-nilai agama dan moral anak usia dini dilakukan dengan kegiatan pembiasaan rutin dan keteladanan yang dilakukan oleh anak sehari-hari membuat seorang pendidik harus merancang kegiatan pembelajaran yang lebih terprogram apalagi menyangkut media dalam pembelajarannya. 

Ini sangat berpengaruh karena pembelajaran anak usia dini masih dalam kondisi bermain yang perencanaannya meliputi hal-hal yang menarik dan menyenangkan bagi anak. Media akan sangat menunjang perkembangan aspek perkembangan pada anak.

Anak adalah manusia kecil yang memiliki potensi yang harus di kembangkan. Anak memiliki karakteristik yang berbeda dengan orang dewasa. Anak usia dini berada pada rentang usia 0-6 tahun. Pada masa ini proses pertumbuhan dan perkembangan anak sedang mengalami masa yang cepat dalam rentang perkembangan hidup manusia. 

Pendidikan anak usia dini sangatlah penting untuk mengembangkan dan menstimulus potensi anak, dimana anak usia dini berada dalam dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat, baik fisik maupun mental.

Pendidikan agama, dalam arti pembinaan kepribadian, sesungguhnya telah dimulai sejak lahir, bahkan sejak dalam kandungan. Ibu yang mengandung memberi pendidikan dalam kandungannya dengan memakan makanan yang halal, selalu berkata dengan lemah lembut.

Juga selalu menjalankan perintah Allah, seperti berpuasa kalau memungkinkan, sholat tepat waktu, dan membaca Alquran. Hal ini bentuk pendidikan yang dilakukan untuk persiapan menyambut kelahiran anak. 

 Suasana pengajian TPA Ar-Raihan, Foto: Dok koranaceh.net

Di masa New Normal anak-anak gampong Lamteumen Barat Dusun Lam Awe mulai aktif kembali di pengajian TPA, pengajian anak-anak dimulai pada siang hari sampai sore pada pukul 15.00-17.00 WIB. 

Dengan semangatnya anak-anak pengajian TPA Ar-Raihan belajar mengaji bersama dengan mengikuti protokol kesehatan yaitu memakai masker dan face shield.

Pembelajaran pengajian didampingi oleh ustazd dan ustazah pengurus TPA Ar-Raihan. Pengajian dimulai hari Senin, Rabu, Kamis dan Jumat.  Anak-anak belajar IQRA dan Al-Quran dan juga ada belajar syair-syair agama seperti, rukun Islam, rukun iman, pemuda harapan umat dan syair-syair lain. Anak-anak sangat senang mengikuti pembelajaran yang berlangsung. 

Belajar juga di jeda waktu azan Ashar dikumandangkan, anak-anak selanjutnya melaksanakan salat Ashar berjamaah di bale pengajian Ar-Raihan. Setelah shalat mereka juga diberi waktu istirahat dan masuk kembali ke pembelajaran awal.

Pengajian rutin yang dilaksanakan di bale pengajian sangat penting bagi proses pembentukan akhlak pada anak-anak.

Sejatinya, pendidikan agama dan moral sangat berkaitan di dalam kehidupan, terlebih dalam kehidupan anak usia dini. Jika agama anak baik, maka moral si anak juga akan baik. Jadi, pendidikan agama dan moral untuk anak usia dini harus diberikan secara seimbang agar anak bisa memiliki kepribadian yang baik. 

Penanaman pendidikan agama dan moral kepada anak sejak usia dini adalah hal yang sangat penting karena jika anak hanya memiliki kepintaran saja tanpa akhlak, moral dan etika yang baik, maka kepintaran itu tidak akan bermanfaat kepada kehidupan si anak. Apabila telah di tanamkan Agama di saat anak-anak maka kehidupan sosialnya juga seimbang.

“Seseorang yang berakhlak pasti berilmu, tapi yang berilmu belum tentu berakhlak”.

*Penulis adalah mahasiswi UIN-Arraniry Fak. Ushuluddin dan Filsafat, Prodi Sosiologi Agama

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Leontura. Diberdayakan oleh Blogger.