PONTEN CAFFE: Water Front City Banda Aceh Pertama
Banda Aceh – Kota Banda Aceh memiliki berbagai destinasi wisata kuliner yang
beragam, salah satunya Ponten Caffe sebagai The First Time Water Front City
yang tidak hanya menyajikan berbagai kuliner terbaik lokal-nasional tetapi juga
menjadi lokasi bersantai yang nyaman dengan, asri, serta pengunjung juga
disuguhkan keindahan pemandangan Krueng Aceh Peunayong, Sabtu (24/9/2022).
Mengenalkan Ponten Caffe langsung dari ownernya Said Emil, saat ditemui media koranaceh.net didampingi tamunya, Iskandar S. Sos, M. Si Pemerhati Wisata Aceh, Emil berkisah tentang keberaniannya menyewa caffe yang telah dibangun oleh Pemda Banda Aceh tepat di sisi jembatan Peunayong.
Live Acoustic Performa PONTEN CAFFE:
Siaran Langsung Live Music Ponten Caffe
Mengenal Ponten Caffe
Selain mudah dicapai karena berlokasi masih di perkotaan,
Iskandar mengaku kehadiran Ponten Caffe memudahkan juga buat para millennial di Aceh memperoleh
pilihan jenis cafe yang unik, diberikan kesempatan bernyanyi dengan akustik
yang lengkap, tidak salah lagi pasti Ponten dapat animo public kaula muda
pastinya, mereka yang haus hiburan namun berkelas dapat berkunjung, makan,
minum dan bernyanyi.
“Ponten Caffe merupakan destinasi unik dengan letaknya sangat khas yakni di
tepian Sungai Krueng Aceh yang membelah Kota Banda Aceh, hadir pertama sekali
sejak 2019 silam sebagai jenis Wisata Air di tepi sungai, letaknya mudah
dicapai sebab berada di tengah kota, menghadirkan kuliner terbaik, menyediakan
Live Music hampir sepanjang minggu,” papar Iskandar.
Ponten Caffe memiliki keunggulan sebagai the first time Water Front City di
Banda Aceh (2019), berlokasi di tepian Krueng Aceh Peunayong, PontenCaffe
selain menyediakan menu kuliner terbaik citarasa lokal dan nasional, konten
Live Acoustic Present sebagai performance sebuah cafe kota yang memikat.
Sebagai warga kota, Iskandar mengapresiasi keberanian Emil menjadi sosok
pertama yang mau mengelola kawasan destinasi sungai Aceh tersebut, pengunjung Ponten
mendapatkan pengalaman bersantap kuliner dalam situasi nyaman, asri dengan
udara sejuk sebab lokasi strategis yang dimiliki Ponten Caffe.
“Saya apresiasi karena pengelola tetap menjaga kebersihan kawasan bantaran
sungai, sebagi pilihan destinasi wisata, jika suasana asri ini dipertahankan
tetap bersih, kunjungan pertama bukanlah yang terakhir, sebab kenangan dari
suasana keindahan berbaur di dalam rest area yang menyediakan pilihan unik,
jika sedang di Banda Aceh, kunjungi dan selamat menikmati,” jelasnya.
Ponten Caffe yang terletak di pusat kuliner ini diresmikan
pada tahun 2019 merupakan caffe pertama yang mengisi area Peunayong Kuliner Riverwalk.
Live Music Acoustic Ponten Caffe
Ponten Caffe memberikan pilihan bermusik bagi kaum muda
Banda Aceh dan sekitarnya untuk berani perfom di hadapan publik, selain Kamis
Malam yang libur tanpa live music, malam lainnya full musik.
Konten Live Acoustic Present sebagai performance caffe merupakan menu hiburan
tetap yang disediakan Ponten, para band dan solo yang berkesempatan berkunjung
diberikan slot bernyanyi, owner Ponten mengaku telah menyediakan buget
tersendiri untuk Live Music, sehingga tak usah khawatir jika datang malah tidak
terdengar hiburan tersebut.
Dimulai rutin sejak pukul 20.30 WIB s.d. 23.00 WIB, Band akustik
yang diundang digilir sepanjang pekan, Sabtu malam, 24 September 2022, Ponten
Project kebetulan mengisi live musik, Basis, Maulana, Vokalis Andre (Dandelion
Band) dan pengisi lainnya.
“Beberapa band akustik anak muda Kota Banda Aceh kita undang nampil, kita juga
menyediakan budget buat mereka sepantasnya, nanti digilir, selain bernyanyi
dalam Ponten Project Band, mereka juga diperbolehkan mengajak pengunjung ikut
membawakan lagu yang dipilih sesuai kemampuan band pengiring, yang pasti,
kehadiran live music Ponten kita jadikan menu tetap agar pengunjung terhibur,”
papar Owner Ponten Caffe, Said Emil.
Konten-konten di Ponten Caffe awalnya berkembang dari media
sosial, para pengunjung mengupload sendiri di akun pribadi mereka, mereka
senang berada di lokasi yang terbuka, udara yang sejuk dan tidak terlalu padat
apalagi Peunayong telah lebih steril sejak Pasar Peunayong dipindahkan.
Tidak ada komentar