Cash Waqf Linked Deposit untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat


Banda Aceh - Dalam sebuah acara sosialisasi, Bank Aceh Syariah, di bawah pimpinan Plt. Direktur Utama Fadhil Ilyas, memperkenalkan produk baru bernama Cash Waqf Linked Deposit (CWLD). Produk ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperkuat ekonomi Syariah, dan meningkatkan reputasi bank syariah di tanah air.

Fadhil Ilyas menyatakan bahwa CWLD merupakan instrumen penting bagi lembaga keuangan syariah, karena memungkinkan penyaluran dana wakaf yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi produktif. “Dengan CWLD, kami dapat membantu masyarakat secara langsung melalui dana yang disalurkan,” jelas Fadhil, di Meligoe Gubernur Aceh, pada Jum'at, 25 Oktober 2024.

Lebih lanjut, Fadhil menjelaskan bahwa CWLD akan memperkuat sektor ekonomi syariah di Indonesia, terutama di Aceh. “Semakin banyak dana yang disalurkan melalui CWLD, semakin banyak pula kegiatan ekonomi berbasis syariah yang dapat dikembangkan,” ungkapnya.

Fadhil juga menekankan, CWLD menunjukkan komitmen bank syariah untuk tidak hanya mencari profitabilitas, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Ia mengapresiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang telah menginisiasi pedoman untuk produk ini.

“Kami yakin, CWLD akan menjadi pilihan menarik bagi nasabah yang ingin berinvestasi sekaligus beramal,” ajak Fadhil. Ia berharap semua pihak dapat mendukung program ini untuk menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan adil.

Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, selaku Pemegang Saham Pengendali, juga memberikan sambutan positif terhadap sosialisasi CWLD. Safrizal menilai kegiatan ini sebagai terobosan penting dalam pengelolaan ekonomi, menggabungkan semangat wakaf dengan manajemen yang baik.

Safrizal menambahkan bahwa manfaat utama CWLD termasuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kepercayaan terhadap produk keuangan syariah. "Saya mengapresiasi komitmen peserta dalam mendukung pengembangan ekonomi syariah di Aceh," ujarnya.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, serta Deputi Komisioner Pengawas Bank Pemerintah dan Syariah, Derfi Andri. Hadir pula Kepala OJK Provinsi Aceh dan Sumatera Utara, serta para Asisten dan Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh lainnya.

Dengan CWLD, Bank Aceh Syariah berharap dapat memberdayakan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berlandaskan prinsip-prinsip Islam. 

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Leontura. Diberdayakan oleh Blogger.