Pilkada Aceh 2024: Cagub dan Cawagub Aceh Beradu Gagasan Malam Ini
Banda Aceh - Harapan masyarakat Aceh untuk perubahan yang lebih baik akan teruji malam ini di Hotel Amel Convention Hall, Banda Aceh, pada Jum'at, 25 Oktober 2024. Debat pertama para calon gubernur dan wakil gubernur ini menjadi ajang pembuktian keseriusan mereka dalam membangun Aceh. Para kontestan akan saling beradu visi dan misi, memberikan gambaran jelas tentang program-program yang akan mereka usung jika terpilih.
Pasangan calon nomor urut 1, Bustami Hamzah (Om Bus) dan Fadhil Rahmi (Syech Fadhil), akan berhadapan dengan pasangan calon nomor urut 2, Muzakkir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fadh). Acara ini dimoderatori oleh Frisca Clarissa, penyiar berita dari Kompas TV, yang diharapkan dapat memandu jalannya debat dengan objektivitas dan ketelitian.
Debat menjadi salah satu platform penting bagi kedua pasangan calon untuk menyampaikan visi dan misi mereka kepada publik memungkinkan masyarakat memahami program-program yang akan diusung mereka. Kegiatan ini juga tidak hanya berfungsi sebagai ajang promosi, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan transparansi dan partisipasi publik dalam pemilihan kepala daerah.
Dua tema utama telah dipersiapkan untuk acara debat tersebut. Pertama, upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan Aceh yang transparan dan berdaya saing global. Ini mencakup topik-topik penerapan syariat Islam, keistimewaan dan kekhususan Aceh, serta pelayanan publik.
Tema kedua, meningkatkan pembangunan, pendidikan dan pemberdayaan rakyat Aceh. Meliputi pembangunan berkelanjutan, pendidikan sains dan teknologi, kesetaraan gender, serta perlindungan hak kelompok rentan seperti perempuan, anak, disabilitas dan minoritas.
Format Debat
![]() |
Ketua KIP Aceh, Agusni AH (kanan) dan Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat KIP Aceh, Henda Darmawan (kiri). Dalam rapat koordinasi membahas desain dan tema debat publik pertama pemilihan gubernur dan wakil gubernur Aceh tahun 2024, Jum'at, 18 Oktober 2024. Foto: KIP Aceh |
Melansir dari kompas.com, Ketua KIP Aceh, Agusni AH, dalam keterangannya menjelaskan struktur acara debat ini dibagi menjadi enam segmen. "Debat ini dibagi ke dalam enam segmen atau sesi. Segmen tersebut dirumuskan dan didesain dalam rapat koordinasi," katanya.
Pada segmen pertama, setiap pasangan calon akan memaparkan visi dan misi mereka serta program kerja yang diusung. Segmen kedua memungkinkan mereka menjawab pertanyaan dari panelis—pertanyaan yang terkait dengan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berdaya saing global, dengan fokus pada penerapan syariat Islam serta keistimewaan dan kekhususan Aceh.
Selanjutnya, di segmen ketiga, calon gubernur dan wakil gubernur akan menghadapi pertanyaan mengenai upaya meningkatkan pembangunan, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat Aceh. Pada segmen keempat dan kelima, kedua pasangan akan saling mengajukan pertanyaan sesuai topik yang telah ditentukan, memberikan kesempatan untuk saling berdiskusi lebih dalam.
"Segmen keenam adalah pernyataan penutup dari masing-masing pasangan calon. Segmen ini merupakan segmen terakhir dalam debat publik calon gubernur dan wakil gubernur Aceh," tambah Agusni.
Polda Aceh Siagakan Personel Amankan Debat Pilgub
![]() |
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Aceh, Kombes Pol. Joko Krisdiyanto, S.I.K., sedang memimpin apel pagi di halaman Mapolda Aceh pada Senin (29/5/2023). Foto: Humas Polda Aceh. |
Kepolisian Daerah Aceh (Polda Aceh) juga telah menyiapkan langkah-langkah keamanan untuk memastikan jalannya debat berlangsung tertib dan kondusif. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Aceh, Kombes Joko Krisdiyanto, mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan personel dari berbagai satuan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan, serta mengamankan lokasi debat dan kelancaran arus lalu lintas.
"Kami (Polda Aceh) telah menyiapkan personel dari berbagai satuan untuk mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan keamanan, mengamankan lokasi debat, serta memastikan arus lalu lintas di sekitar lokasi acara tertib dan lancar," tegas Joko, dalam rilisnya, Kamis, 24 Oktober 2024.
Mereka telah berkoordinasi dengan panitia penyelenggara, KIP, dan Bawaslu untuk memastikan setiap tahap debat berjalan aman dan lancar. Joko juga mengimbau pendukung masing-masing kandidat agar menjaga kedamaian dan tidak melakukan aksi yang dapat memicu gesekan selama berlangsungnya debat dan pemilihan.
"Kesiapan pengamanan menjadi elemen penting dalam menjaga stabilitas dan kelancaran jalannya tahapan pesta demokrasi ini," imbuhnya.
Debat calon gubernur Aceh 2024 ini adalah langkah penting dalam proses demokrasi. Dengan harapan masyarakat Aceh dapat memahami dan menilai secara langsung visi dan program yang ditawarkan oleh calon pemimpin mereka, debat ini menjadi momentum untuk meningkatkan partisipasi aktif dalam pesta demokrasi yang akan datang.
Tidak ada komentar