PJ Gubernur Aceh Tinjau Banjir di Aceh Tamiang, Perintahkan Revitalisasi Tanggul dan Serahkan Bantuan
Aceh Tamiang - Penjabat (PJ) Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, bersama Kapolda Aceh, Irjen Achmad Kartiko dan Pangdam Iskandar Muda (IM) Mayjen TNI, Niko Fahrizal, meninjau langsung lokasi terdampak banjir di Kabupaten Aceh Tamiang hari ini, Kamis, 17 Oktober 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau penanggulangan bencana sekaligus menyerahkan bantuan kepada masyarakat terdampak.
Safrizal melihat langsung tanggul yang jebol di Desa Muka Sei Kuruk, Kecamatan Seruway, yang menjadi penyebab utama banjir yang merendam belasan desa.
"Pecahnya tanggul sungai menjadi penyebab air masuk ke pemukiman warga. Saat ini, tindakan penyelamatan dan penanganan sudah dilakukan, termasuk penanganan pengungsi serta pembersihan fasilitas umum," kata Safrizal. Ia memastikan bahwa Dinas Pengairan dan BPBA segera merevitalisasi sementara tanggul yang rusak untuk mencegah banjir susulan.
Selain itu, Pj Gubernur menyerahkan bantuan berupa bahan pokok kepada para pengungsi di Terminal Tipe C, Seruway. Bantuan diterima oleh Pj. Bupati Aceh Tamiang, Drs. Asra, yang menyatakan, "Bantuan ini sangat membantu warga yang terdampak. Kami akan terus berupaya memulihkan situasi di Aceh Tamiang."
Setelah peninjauan, Safrizal, Kapolda, dan Pangdam menggelar rapat virtual dengan sepuluh bupati dan wali kota dari daerah lain yang juga terdampak bencana hidrometeorologi, termasuk Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Tenggara, dan Aceh Selatan. "Kami telah memantau secara virtual penanganan di 10 kabupaten/kota. Alhamdulillah, semuanya tertangani dengan baik, dan tindakan segera seperti perbaikan jalan putus serta penyaluran bantuan masa panik sudah dilaksanakan," jelas Safrizal.
Dalam kunjungan tersebut, Safrizal juga mengimami salat zuhur bersama rombongan di Warkop Syanum, Seruway, sebagai bagian dari kegiatan silaturahmi dengan masyarakat setempat. Safrizal menegaskan bahwa penanganan bencana di Aceh Tamiang dan daerah lain terus diprioritaskan, dengan langkah-langkah penyelamatan dan rehabilitasi yang sudah dimulai. "Setelah masa emergency berakhir, kita akan lanjutkan dengan program rehabilitasi dan rekonstruksi," tutup Safrizal.
Tidak ada komentar