Kemah Falak di Danau Lut Tawar: Edukasi Ilmu Astronomi bagi Generasi Muda Aceh
Kanwil Provinsi Aceh Bidang Urusan Agama Islam, foto bersama siswa MAS Ulumul MAS Ulumul Qur'an, MAN I, dan MAN II Aceh Tengah. (Foto: Dok. Kanwil Kemenag Aceh/Mukhlis Urais). |
Kegiatan ini bertujuan membangun pemahaman rasional terhadap fenomena alam serta menumbuhkan minat terhadap ilmu falak di kalangan siswa Madrasah Aliyah.
Takengon - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil) Provinsi Aceh melalui Bidang Urusan Agama Islam (Urais) kembali menggelar Kemah Falak, yang berlangsung sejak Senin, 16 Desember 2024, di pinggir Danau Lut Tawar, Aceh Tengah.
Acara bertajuk Falak Camp Tour de Tawar ini diikuti oleh 56 siswa dari MAS Ulumul Qur'an, MAN I, dan MAN II Aceh Tengah.
"Tujuan kegiatan ini adalah membumikan Falaqiyah pada siswa MAN di Aceh Tengah, bersama narasumber pakar falaqiyah dan akademisi, seperti Dr. Suhrawardi Ilyas, MSc, yang juga anggota Hisab Rukyah Aceh," jelas Kabid Urais, Dr. H. Mukhlis, M.Pd., yang turut memandu kegiatan tersebut.
Para siswa diajak belajar di alam terbuka tentang ilmu astronomi, penggunaan alat pemantauan benda langit, serta cara menentukan waktu salat lima waktu.
Kegiatan ini dipandu oleh Tim Falakiyah Kemenag Aceh yang dikoordinasi oleh Dr. H. Alfirdaus Putra, S.H.I., M.H., bersama tim Urais Binsyar.
Peningkatan Pemahaman Ilmu Falak
Menurut Mukhlis, kegiatan ini bertujuan mempersiapkan generasi muda agar memahami ilmu falaq dan penggunaannya dalam penentuan waktu ibadah.
Selain itu, kegiatan ini membantu siswa memahami fenomena alam secara rasional untuk mengurangi bias atau kesalahpahaman terhadap fenomena seperti gerhana, yang kerap dianggap sesuatu yang mistis.
"Fenomena alam ini adalah sarana untuk merenungi kebesaran Allah. Selain itu, kami juga ingin membangun minat generasi muda terhadap sains, terutama yang berkaitan dengan ayat-ayat Al-Qur'an," tambah Mukhlis.
Acara ini dihadiri oleh Kakankemenag Aceh Tengah, H. Wahdi, M.S., M.A., beserta jajarannya.
Langkah Edukasi Berkelanjutan
Kakanwil Kemenag Aceh, Drs. H. Azhari, M.Si., mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. Ia menyebut kegiatan Kemah Falak merupakan salah satu langkah edukasi penting untuk memperkenalkan ilmu falak kepada siswa, sekaligus menggugah minat mereka dalam mempelajari ilmu ini.
"Ini adalah cara untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa ilmu falak sangat penting, terutama dalam menentukan waktu salat, awal Ramadan, dan hari raya," ujar Azhari.
Ia berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun dengan lebih meriah. "Semoga ke depan, Kemah Falak bisa lebih semarak lagi sehingga sesuai dengan harapan untuk menjadikan kegiatan ini mantap," pungkasnya.
Acara ini merupakan kali kedua dilaksanakan di kawasan Danau Lut Tawar, setelah sebelumnya sukses digelar pada 26 Agustus 2023, di Pantai Ujung Pasir, Kecamatan Bintang, Aceh Tengah.
Tidak ada komentar