Banda Aceh Siap Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis
![]() |
Pj Wali Kota Banda Aceh, Almuniza Kamal. (Foto: Pemko Banda Aceh). |
Pemko Banda Aceh siap meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini akan dimulai di 13 sekolah dan dua gampong, dengan total 3.478 porsi makanan bergizi.
Banda Aceh - Pemerintah Kota Banda Aceh memastikan kesiapan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG), sebuah inisiatif nasional yang digagas oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Program ini dijadwalkan mulai berjalan serentak di seluruh Indonesia pada Senin, 6 Januari 2025, termasuk di Banda Aceh.
Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh, Almuniza Kamal, menyampaikan hal ini setelah meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Gampong Lambhuk, Minggu, 5 Januari 2025. Turut hadir dalam kunjungan tersebut Kadisdikbud Sulaiman Bakri beserta sejumlah pejabat lainnya. Ketua SPPG Banda Aceh, Cut Zean Falla, juga hadir untuk memberikan penjelasan terkait persiapan dapur MBG.
“Alhamdulillah, dari hasil peninjauan hari ini, Banda Aceh siap melaksanakan program Makan Bergizi Gratis mulai besok. Peluncuran ini juga dilakukan serentak di seluruh Indonesia,” ujar Almuniza.
Dalam kunjungannya ke dapur MBG di Lambhuk, Almuniza memastikan bahwa segala kebutuhan untuk peluncuran program telah dipersiapkan dengan baik. “Tadi saya cek langsung, dan tim di sini sedang mempersiapkan segala kebutuhan untuk mendukung pelaksanaan program besok,” katanya.
Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara semua pihak agar program berjalan sukses. “Dengan SDM, sarana prasarana, serta sinergi antar-stakeholder terkait, Insyaallah Banda Aceh siap melaksanakan program Bapak Presiden RI, Prabowo Subianto ini. Besok kami akan pantau langsung pelaksanaannya di sekolah-sekolah,” tutup Almuniza.
13 Sekolah Jadi Lokasi Awal
Tahap awal pelaksanaan program MBG di Banda Aceh akan menyasar 13 sekolah, mulai dari tingkat TK hingga SMA, serta kelompok masyarakat tertentu.
“Untuk tahap awal, ada lima TK, enam SD, satu SMP, dan satu SMA yang akan menerima manfaat. Selain itu, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita di Gampong Doy dan Lambhuk juga menjadi penerima manfaat dengan total 3.478 porsi makanan,” jelas Almuniza.
Ia menambahkan bahwa program ini dikelola langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN) dengan peran pemerintah daerah sebagai penerima manfaat. “Program ini akan terus berkembang secara bertahap hingga menyasar semua masyarakat yang membutuhkan,” imbuhnya.[]
Tidak ada komentar