Mutiara Raya Beureunuen Juara Wagub Aceh Cup 2025 Usai Menang Adu Penalti
Mutiara Raya Beureunuen juarai Wagub Aceh Cup 2025 usai menaklukkan Rufy 91 FC lewat adu penalti. Fadhlullah serahkan piala dan apresiasi pemain.
koranaceh.net – Tim Mutiara Raya Beureunuen berhasil keluar sebagai juara dalam Turnamen Sepak Bola Wagub Aceh Cup 2025 setelah mengalahkan Rufy 91 FC Lampoh Krueng lewat adu penalti dengan skor 4–3 dalam partai final yang digelar di Lapangan Beureunuen, Kecamatan Mutiara, Kabupaten Pidie, Jumat, 18 Juli 2025.
Pertandingan final berlangsung tanpa gol selama dua babak, meski kedua tim saling menyerang. Ribuan penonton yang memadati lapangan menyaksikan laga ketat tersebut hingga harus ditentukan melalui adu penalti.
Baca Juga :
Kapolda Aceh Cup 2025 Siap Digelar, Hadiah Total Rp60 Juta
Piala kemenangan diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Aceh, H. Fadhlullah, S.E., yang hadir menyaksikan jalannya pertandingan. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi semangat dan sportivitas para peserta turnamen.
“Saya mengucapkan selamat kepada seluruh tim yang telah berpartisipasi dan menunjukkan permainan yang sportif sepanjang turnamen ini,” ujar Fadhlullah.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Aceh berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan olahraga di masyarakat sebagai upaya pembinaan atlet lokal.
“Turnamen seperti ini sangat penting untuk melatih keterampilan para atlet. Kita ingin mereka tumbuh dan berkembang menjadi atlet berbakat,” tambahnya.
Baca Juga :
Wagub Fadhlullah Buka Turnamen Rp200 Juta di Pidie, Tekankan Sportivitas dan Target PON
Selain Mutiara Raya dan Rufy 91 FC sebagai juara pertama dan kedua, dua tim lainnya yaitu Aji Moto Simpang Panah Bireuen dan CST Pidie Jaya ditetapkan sebagai juara bersama.
Turnamen ini memperebutkan total hadiah sebesar Rp200 juta. Juara pertama menerima Rp100 juta, juara kedua Rp50 juta, dan dua tim juara bersama masing-masing memperoleh Rp30 juta. Sementara Rp20 juta lainnya diberikan kepada pemain terbaik.
Turnamen berlangsung selama 15 hari dan diikuti oleh 16 klub dari berbagai daerah di Aceh. Pertandingan final turut disaksikan oleh sejumlah pejabat, di antaranya Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh Akkar Arafat, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh T. Mirzuan, Ketua DPRK Pidie, perwakilan Bank Aceh Syariah, serta tokoh masyarakat setempat. [*]
Tidak ada komentar