Wagub Aceh dan Wali Nanggroe Temui SBY Bahas Revisi UUPA dan 20 Tahun Perdamaian Aceh

Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, bersama Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al-Haytar, dan perwakilan civitas akademika Aceh melakukan pertemuan penting dengan Presiden ke-6 Republik Indonesia, Prof. Dr. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di kediamannya di Cikeas, Jawa Barat, Rabu (13/8/2025). (Foto: HO-Pemerintah Aceh).

Wagub Aceh, Wali Nanggroe, dan akademisi bertemu SBY di Cikeas bahas revisi UUPA, Otsus, dan 20 tahun perdamaian Aceh.

koranaceh.net ‒ Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah bersama Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-Haytar dan perwakilan civitas akademika Aceh bertemu Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediamannya di Cikeas, Jawa Barat, Rabu, 14 Agustus 2025.

Pertemuan membahas percepatan revisi Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA) dan evaluasi pelaksanaan Otonomi Khusus (Otsus) Aceh, sekaligus refleksi 20 tahun perdamaian di Aceh.

SBY menyatakan dukungan terhadap langkah yang diambil Pemerintah Aceh dan civitas akademika.

“Saya mendukung penuh proses revisi UUPA dan siap membantu agar Pemerintah Aceh bersama Civitas Akademika dapat bertemu langsung dengan Presiden. Hal ini penting agar penyempurnaan regulasi sesuai semangat perdamaian dan kesejahteraan rakyat Aceh dapat terwujud,” ujarnya.

Wakil Gubernur Fadhlullah menyampaikan apresiasi atas komitmen SBY.

“Dukungan dan pendampingan dari Bapak SBY sangat berarti bagi Aceh. Kami akan segera mempersiapkan langkah-langkah lanjutan untuk mempercepat proses ini,” katanya.

Wali Nanggroe Malik Mahmud menegaskan revisi UUPA merupakan agenda strategis untuk memastikan keberlanjutan pembangunan dan penguatan perdamaian di Aceh.

Pertemuan tersebut menjadi langkah awal yang melibatkan dukungan tokoh nasional seperti SBY yang memiliki peran dalam proses perdamaian Aceh. [*]