Pemerintah Siapkan Rp200 Triliun untuk Koperasi Desa, Menko Pangan Minta Aceh Segera Ajukan Proposal

Menko Bidang PangMenko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, yang didampingi Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, saat memberi keterangan kepada awak media di sela-sela aktivitas meninjau Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Geucheu Komplek, Banda Aceh, Kamis (18/9/2025). (Foto: HO-Pemerintah Aceh).an, Zulkifli Hasan, yang didampingi Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, saat memberi keterangan kepada awak media di sela-sela aktivitas meninjau Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Geucheu Komplek, Banda Aceh, Kamis (18/9/2025). (Foto: HO-Pemerintah Aceh).
Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, yang didampingi Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, saat memberi keterangan kepada awak media di sela-sela aktivitas meninjau Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Geucheu Komplek, Banda Aceh, Kamis (18/9/2025). (Foto: HO-Pemerintah Aceh).

Pemerintah siapkan Rp200 T untuk Koperasi Desa Merah Putih. Menko Pangan minta Koperasi di Aceh segera ajukan pinjaman hingga Rp3 Miliar via BSI.

koranaceh.net | Banda Aceh – Pemerintah Pusat telah mengalokasikan dana sebesar Rp200 triliun untuk program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di seluruh Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mendesak koperasi-koperasi di Aceh untuk segera memanfaatkan fasilitas ini dengan mengajukan proposal pembiayaan yang dapat mencapai Rp3 miliar per unit.

Penegasan ini disampaikan Zulkifli Hasan saat meninjau langsung operasional KDMP di Gampong Geuceu Komplek, Banda Aceh, Kamis (18/9/2025). Kunjungan tersebut turut didampingi oleh Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah.

“Uangnya sudah ada di bank. Mudah-mudahan dua tiga hari ini sudah ada proposal sederhana yang disiapkan untuk Kopdes bisa mengajukan,” ujar Zulkifli Hasan.

Ia menjelaskan, dana tersebut telah ditempatkan di bank-bank milik negara (Himbara), dan khusus untuk Provinsi Aceh, penyalurannya akan dilakukan melalui Bank Syariah Indonesia (BSI). Program ini, menurutnya, merupakan upaya pemerintah untuk menggenjot produktivitas masyarakat dan menghidupkan perekonomian dari tingkat desa.

Dalam kunjungannya, Zulkifli Hasan memuji model bisnis yang dikembangkan oleh KDMP Gampong Geuceu Komplek. Koperasi tersebut dinilai berhasil mengintegrasikan berbagai unit usaha, mulai dari gerai sembako, kebun anggur, pertanian, hingga budidaya ikan.

“Masyarakat kreatif itu seperti di sini. Kalau ada produksinya, lama-lama produktivitas naik, seperti Taiwan dan Tiongkok dulu begitu,” katanya, menjadikan koperasi tersebut sebagai contoh model yang layak didanai.

Program KDMP sendiri merupakan salah satu agenda prioritas pemerintah untuk mempercepat pemerataan ekonomi dan membuka lapangan kerja dari level akar rumput. Dengan adanya dukungan permodalan yang masif, pemerintah menargetkan koperasi dapat menjadi motor penggerak utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. [*]

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Leontura. Diberdayakan oleh Blogger.