Kelompok Wanita Tani Melati Aceh Tengah Ikuti Penyuluhan Kopi
Aceh Tengah - Pentingnya teknik pembibitan dan jarak tanam pada Kopi, Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati ikuti penyuluhan kopi yang disampaikan Tovan Marhennata Agronomist Starbucks, Senin (7/6/2021).
Penyuluhan ini dihadiri oleh tim Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Atu Lintang, dan anggota KWT Melati.
Selama kegiatan berlangsung para anggota kelompok tani diajarkan teknik menanam dengan pola zig-zag, sehingga nantinya di sela-sela Kopi para petani tetap dapat memanfaatkan dengan tanaman tumpang sari.
KWT Melati didirikan pada 18 Januari 2013. Sejak saat itu kelompok tani yang beranggotakan para wanita ini terus mengembangkan kegiatan pertanian.
Sri Kembar Mulyati Ketua KWT Melati menjelaskan perempuan masa kini harus lebih kreatif dalam segala hal, terutama dibidang pertanian yang menjadi komoditi masyarakat dataran tinggi Gayo.
"Saat ini kelompoknya sedang merintis usaha pembuatan oleh-oleh berupa aneka keripik yang diberi cita rasa Empan atau Mandaliman khas Gayo," ungkap Sri.
Berbagai tanaman terus dikembangkan sejak tahun pertama didirikan, diantaranya kopi, kentang, cabai, bawang merah dan berbagai tanaman lainnya.
"Untuk para petani wanita kita harus selalu kompak terus berkarya untuk membantu perekonomian keluarga kita buktikan bahwa kita juga bisa," ujarnya.
Sri berharap harga kopi yang menjadi komoditi bagi para petani di Gayo menjadi stabil sehingga meningkatkan nilai perekonomian. (Wiwin).
Tidak ada komentar