Buka Workshop KaTa Kreatif Indonesia Pemko Banda Aceh Apresiasi Menparkeraf Sandiaga Uno

Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman berpose bersama
Direktur Pengembangan Ekonomi Kreatif, Kemenparkraf
Indonesia, Herianto dan Forkopimda Banda Aceh,
Museum Aceh, Selasa (19/10/2021).

Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh menyambut komitmen Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno terkait perkembangan UMKM dan Ekonomi Kreatif di Banda Aceh, hal tersebut disampaikan Walikota Banda Aceh Aminullah Usman saat membuka Workshop KaTa Kreatif Indonesia di Museum Aceh pagi tadi, Selasa (19/10/2021).

Walikota Banda Aceh Aminullah saat membuka Workshop KaTa Kreatif menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada pihak kementerian yang telah hadir di Kota Banda Aceh. Aminullah berharap perekonomian Banda Aceh dapat menjadi lebih baik, apalagi target wisatawan berkunjung ke Kota Banda Aceh ingin terus ditingkatkan pasca perubahan status pandemi covid-19.

“Kita berharap ke depan hasil dari ekonomi kreatif ada di Banda Aceh, sehingga memudahkan pemasaran dan menjadi target wisatawan menikmati hasil kerajinan pelaku ekonomi kreatif di Kota Banda Aceh,” ujar Aminullah Walikota Banda Aceh.

Perekonomian di Kota Banda Aceh mulai tahun 2017 terus mengalami peningkatan mencapai 9.591 UMKM di Kota Banda Aceh, namun saat ini sudah meningkat mencapai 16.950 UMKM.

UMKM Ekonomi Kreatif Solusi Pembangunan

Aminullah mengungkapkan bahwa UMKM sudah menjadi solusi ekonomi bagi kesejahteraan masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan di Kota Banda Aceh.

Berbagai upaya terus dilakukan untuk meningkatkan nilai perekonomian, saat ini Angka Kemiskinan Aceh di atas 15% dan Banda Aceh 6,9%, kemudian Indek Pembangunan Manusia Kota Banda Aceh 85,41% berada di tingkat kedua setelah Yogyakarta se-Indonesia.

“Indek Pembangunan yang baik dimulai dari ekonomi, pendiikan dan kesehatan kota yang baik,” ujar Aminullah.

Peningkatan perekonomian melalui jumlah wisatawan yang berkunjung ke kota Banda Aceh pada tahun 2019  juga mengalami peningkatan mencapai 503.000 namun sempat mengalami penurunan pada tahun 2020 akibat pandemi Covid-19 dan mempengaruhi ekonomi Kota Banda Aceh.

Aminullah berharap setelah saat ini Kota Banda Aceh memasuki level 2 zona kuning, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan perekonomian melalui pelaku ekonomi kreatif.

“Kegiatan ekonomi yang sangat menjanjikan dari sektor pariwisata Insyaallah kita akan bangkit kembali, UMKM dan ekonomi kreatif problem utamanya adalah SDM, namun itu bisa dididik, permodalan, pemasaran" urainya.

"Kami mengharapkan dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk membantu Aceh dalam upaya memasarkan hasil ekonomi kreatif pelaku usaha Kota Banda Aceh,” ujar Aminullah.

Kegiatan Workshop KaTa Kreatif dihadiri oleh Herianto Direktur Infrastuktur Ekonomi Kreatif, Kemenparkraf RI, Usman Wakil DPRK Banda Aceh, Forkopimda Banda Aceh, Mudha Farsyah, S. Sos Kepala Museum Aceh, Kepala Dinas Pariwisata Banda Aceh Iskandar, S.Sos, M.Si, Kepala UPTD Museum Aceh.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.