Ciptakan Lingkungan Belajar Kondusif Kemendikbud Ristek Gelar Workshop Persiapan Pembelajaran Tatap Muka
Banda Aceh – Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui kegiata Workshop Pendidikan bertajuk “ Persiapan Pembelajaran Tatap Muka dalam Rangka Menciptakan Lingkungan Belajar yang Kondusif di Sekolah” menggelar workshop Pendidikan yang dihadiri oleh Kepala sekolah Kota Banda Aceh di Hotel Grand Nanggroe Banda Aceh, Selasa (5/10/2021).
Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) lakukan persiapan pembelajaran tatap muka Kota Banda Aceh sesuai dengan Instruksi Mendagri Nomor 44 Tahun 2021 dan Intruksi Walikota Nomor 16 Tahun 2010 bahwa Kota Banda Aceh memasuki zona tingkat tiga dan siap melaksanakan pendidikan tatap muka dengan prokes yang ketat.
Kegiatan workshop Pendidikan ini dibuka oleh Dirjen Kemendikbud Ristek Jumeri, S.TP, M.Si. diikuti oleh Kepala Sekolah dan Guru Kota Banda Aceh dengan protokol menerapkan kesehatan yang ketat, para peserta workshop wajib melakukan mengecek suhu tubuh dan melakukan Swab Antigen sebelum memasuki ruangan.
DPRK Kota Banda Aceh H. Ilmiza Sa’aduddin Djamal, MBA salah satu narasumber workshop pendidikan mendorong kebijakan pemerintah bahwa Kota Banda Aceh siap melaksanakan pendidikan tatap muka sesuai dengan Instruksi Mendagri Nomor 44 Tahun 2021 dan Intruksi Walikota Nomor 16 Tahun 2010 dengan prokes ketat.
“Pembelajaran tatap muka merupakan kebutuhan yang diharapkan
semua pihak, meskipun dengan keadaan terbatas,” ujar Ilmiza.
Melalui pembelajaran tatap muka Ilmiza mengharapkan akan
mengurangi dampak yang tidak diinginkan terjadi selama pembelajaran daring
berlangsung.
“Pembelajaran secara online memiliki banyak kendala, diantaranya
faktor ekonomi, terciptanya karakter yang tidak berakhlakul karimah sehingga
akan menciptakan “los generasi”, hilangnya generasi dengan mutu dan daya pikir yang
tinggi,” ujarnya.
Selain itu Ilmiza berharap untuk mewujudkan Pendidikan yang
berkualitas pemerintah melalui dinas Pendidikan perlu memberikan panduan bagi
para tenaga pendidik agar lebih memahami teknologi di era saat ini. (Wiwin).
Tidak ada komentar