Haul Sultan Iskandar Muda ke-386 Tahun 2022, Apa Agendanya?
Kolase Sultan Iskandar Muda, lukisan Said Dahlan.
Oleh Nab Bahany As
Tahun 2011 dalam sebuah diskusi kecil dengan beberapa teman pencinta sejarah Aceh, di rumah Ampuh Devayan (sudah almarhum), bersamanya mencetuskan bagaimana caranya untuk mengupayakan, menyelenggarakan sebuah peringatan Haul Sultan Iskandar Muda (1607-1636).
Karena setelah 375 tahun Sultan Iskandar Muda mangkat, tidak seorangpun pernah berfikir di Aceh, untuk mengenang jasa Sultan Iskandar Muda ini dalam sebuah peringatan Haulnya.
Maka saat itu tahun 2011, bersama Ampuh Devayan, dengan beberapa teman berinisiatif diskusi Panteue di rumah Ampuh, sepakat berpatungan untuk menyelenggarakan Haul Sultan Iskandar Muda ke-375, untuk pertama kalinya dilaksanakan tahun 2011 di Banda Aceh.
Acara yang kami selenggarakan di Haba Cafe Lampriet (pada malam hari, 28 Desember 2011) saat itu, ternyata mendapat simpatisan masyarakat yang luar biasa.
Termasuk beberapa Anggota DPRA dan tokoh-tokoh sahabat lainnya hadir, dan turut berpatrisipasi menyumbangkan finansialnya, agar Haul Sultan Iskandar Muda yang dilaksanakan untuk pertama kalinya ini dapat terselenggara sebagaimana yang kita harapkan.
Padahal, Ampuh Devayan sendiri saat itu sudah menggunakan kursi roda. Tapi beliau punya semangat yang luar biasa dalam memperingati Haul Sultan Iskandar Muda untuk pertama kalinya tahun 2011 saat itu.
Para mahasiswa, rekan-rekan jurnalis, dan rekan-rekan aktifis turut hadir dan menyatu dalam do'a bersama, mengenang kembali perjuangan Sultan Iskandar Muda, yang telah membawa Aceh dalam puncak kejayaan peradabannya 375 tahun yang silam kala itu.
Rekan Ampuh Devayan dengan kursi rodanya di atas panggung acara Haul malam itu, dengan penuh semangat mengurai napak tilas sejarah kehidupan dan perjuangan Sultan Iskandar Muda semasa hidupnya.
Sementara ketika membacakan cuplikan pidato Sultan Iskandar Muda untuk pertama kalinya, seusai beliau dilantik oleh Syekhul Islam (Qahdi Malikul Adil kerajaan) di atas batu tabal (batu sakral) menjadi Sultan Kerajaan Aceh Darussalam pada pada hari Rabu 10 Februari 1607 M/16 Zulhijah 1015 Hijriah.
Salah satu butir dari isi pidato Sultan Iskandar Muda (yang disebut Ikrar Mahkota), Sultan Iskandar Muda mengatakan:
"...seperti yang engkau lihat wahai sekalian rakyatku. Di kananku berdiri seorang yang memegang Quran Kitabullah, itulah yang memelihara segala hukum Tuhan kita dan diriku seorang yang memegang pedang, itulah yang memelihara segala adat dan lembaga pemerintahan kita...", ucap Sultan Iskandar Muda posisi berdiri di atas batu tabal saat menyampaikan Ikrar Mahkota saat dilantik menjadi Sultan Kerajaan Aceh Darussalam.
Usai saya membacakan cuplikan Ikrah Mahkota Sultan Iskandar Muda. Pembawa acara mempersilahkan Tuanku Raja Yusuf (cucu Sultan Aceh terakhir Muhammad Daud Syah), sebagai mewakili keturunan Sultan Aceh yang khusus diundang dalam peringatan Haul Sultan Iskandar Muda ke-375 tahun malam itu.
Tuwanku Raja Yusuf dalam amanatnya pada Haul itu, selain menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada penggagas Haul Sultan Iskandar Muda, dilaksanakan untuk pertama kalinya malam itu. Tuwanku Raja Yusuf juga mengharapkan agar peringatan Haul Sultan Iskandar Muda ini dapat dilaksanakan setiap tahunnya setelah peringatan Haul ini, kata Tuwanku Raja Yusuf (sudah almarhum beberapa tahun yang silam).
Alhamdulillah, setelah Haul Sultan Iskandar Muda ke-375 tahun, yang kami laksanakan pertama kali tahun 2011 (sebelas tahun yang lalu). Kemudian Haul Sultan Iskandar Muda ini, sampai sekarang terus dilaksanakan oleh komunitas-komunitas pencinta sejarah Aceh, pada setiap tanggal 27 Desember.
Termasuk peringatan Haul Sultan Iskandar Muda yang ke-386 tahun pada Selasa, 27 Desember 2022, kabarnya peringatan Haul itu akan dilaksanakan oleh pemerintah Kota Banda Aceh, di Komplek Baperis, samping Meuligoe Gubernur, Peuniti.
Alfatihah utk Al Yarham Sultan Iskandar Muda Perkasa Alam Jahan Berdaulat.
Kepada sahabat almarhum Ampuh Devayan, saat dulu sama-sama menggagas terlaksananya Haul Sultan Iskandar Muda ke-375 untuk pertama kalinya pada tahun 2011. Tidak lupa turut mengirimkan Alfatihah untuk almarhum. Semoga Allah melapangkan alam kuburnya. Amin ya rabbal 'alamin.
Tidak ada komentar