Marlina Dikukuhkan sebagai Bunda PAUD, Bunda Literasi, dan Ketua FORIKAN Aceh
Gubernur Aceh kukuhkan Marlina sebagai Bunda PAUD, Bunda Literasi, dan Ketua FORIKAN. Dorong peran strategis untuk pendidikan dan gizi anak Aceh.
koranaceh.net – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, secara resmi mengukuhkan Marlina sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Bunda Literasi, serta Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (FORIKAN) Provinsi Aceh dalam sebuah acara yang digelar di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Selasa, 20 Mei 2025.
Acara ini turut disaksikan oleh Direktur PAUD Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Dr. Nia Nurhasanah, S.Si., M.Pd., yang mengikuti prosesi secara daring.
Baca Juga :
Marlina Muzakir Kukuhkan Pengurus Baru Dekranasda Aceh, Serukan Pelestarian Warisan Kerajinan Daerah
Hadir langsung di lokasi sejumlah pejabat Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA), para istri bupati dan wali kota se-Aceh, serta undangan dari lintas sektor yang terkait dengan pendidikan, literasi, dan gizi masyarakat.
Dalam sambutannya, Gubernur Mualem menekankan bahwa pengukuhan tiga peran strategis yang diemban Marlina bukan hanya seremonial, tetapi bentuk nyata dari komitmen pemerintah dalam membangun pondasi generasi Aceh yang berkualitas.
“Peran sebagai Bunda Literasi juga penting dalam menumbuhkan budaya membaca dan menulis di tengah masyarakat, yang dimulai dari keluarga,” ujar Mualem.
Lebih jauh, ia juga menyoroti urgensi peningkatan gizi anak di Aceh sebagai bagian dari upaya penurunan angka stunting. Peran Ketua FORIKAN dinilai krusial dalam mengampanyekan konsumsi ikan sebagai sumber protein utama yang terjangkau dan kaya manfaat.
“Sebagai Ketua FORIKAN, Marlina diamanahkan untuk mendorong peningkatan konsumsi ikan sebagai bagian dari strategi memperbaiki gizi masyarakat dan menurunkan angka stunting di Aceh,” katanya.
Baca Juga :
Marlina Muzakir Jenguk Warga Lumpuh di Pidie, Janjikan Fasilitasi Pengobatan ke Banda Aceh
Ia menambahkan bahwa ketiga peran yang diemban Marlina memiliki kesamaan visi, yakni menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan berkarakter. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat, mulai dari keluarga hingga dunia usaha, untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung program-program tersebut.
“Ketiga peran ini saling melengkapi dan tidak dapat berjalan sendiri. Kita perlu sinergi dari semua pihak untuk membentuk generasi masa depan Aceh yang kuat secara jasmani dan rohani,” tegas Mualem.
Setelah pengukuhan Marlina, acara dilanjutkan dengan pelantikan Bunda PAUD, Bunda Literasi, dan Ketua FORIKAN tingkat kabupaten/kota se-Aceh yang dilakukan langsung oleh Marlina. Pengukuhan ini disaksikan oleh Gubernur Aceh, pejabat Kemendikbudristek, dan para hadirin lainnya.
Kegiatan ini menjadi penanda komitmen Pemerintah Aceh dalam menempatkan peran perempuan dalam pembangunan sosial, terutama pada sektor pendidikan anak usia dini, budaya literasi, dan perbaikan gizi masyarakat melalui konsumsi pangan lokal. [*]
Tidak ada komentar