Populasi Gajah Sumatra di Aceh Diperkirakan 500–600 Ekor

Gajah Sumatra di Aceh tersisa 500–600 ekor, BKSDA gencarkan upaya pencegahan konflik dan pelestarian. (Foto: wwf.id).

Populasi gajah Sumatra di Aceh diperkirakan 500–600 ekor. BKSDA ajak warga cegah konflik manusia-gajah dan jaga kelestariannya.

koranaceh.net – Populasi gajah Sumatra (Elephas maximus sumatrensis) di Provinsi Aceh saat ini diperkirakan mencapai 500 hingga 600 ekor, termasuk anak dan gajah remaja. Data tersebut disampaikan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh sebagai bagian dari upaya pemantauan satwa liar dilindungi di wilayah tersebut.

“Di beberapa kelompok gajah, anak dan gajah muda yang dilindungi masih dapat ditemukan,” kata Kepala BKSDA Aceh, Ujang Wisnu Barata, di Banda Aceh, Rabu, 13 Agustus 2025, dikutip dari Antara.

Ujang menjelaskan, pihaknya terus berupaya mencegah interaksi negatif antara gajah dan masyarakat, yang menjadi tantangan utama dalam pelestarian satwa ini. Langkah pencegahan dilakukan melalui patroli bersama warga untuk menjaga habitat, memperkuat koridor satwa sebagai jalur jelajah gajah, serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya konservasi.

BKSDA juga mendorong pembentukan zona penyangga (buffer zone) antara lahan budidaya dan jalur perlintasan gajah. “Untuk area pertanian, kami anjurkan warga menanam tanaman yang tidak disukai gajah agar tidak menjadi sasaran,” ujar Ujang.

Selain itu, warga diminta menjaga jarak aman dari kawanan gajah, tidak memprovokasi, dan menghindari aktivitas malam di jalur migrasi satwa tersebut. Jika menemui gajah liar, masyarakat diimbau segera melapor ke perangkat desa atau petugas konservasi terdekat.

“Kami mengingatkan masyarakat agar tidak menyakiti gajah dengan cara apa pun, seperti memasang jerat, memberi racun, atau menembak. Semua tindakan itu ilegal dan membahayakan keselamatan,” tegas Ujang.

Gajah Sumatra merupakan subspesies gajah Asia yang statusnya terancam punah. Populasi di Aceh termasuk yang terbesar di Sumatra, sehingga upaya pelestariannya menjadi krusial untuk mencegah penurunan jumlah satwa ini di masa depan. [*]