Bank Aceh Salurkan Rp20,4 Triliun Pembiayaan, 64 Persen dari Total Aset
Teller Bank Aceh Syariah tengah melayani nasabah. (Foto: Ist).
Bank Aceh salurkan pembiayaan Rp20,4 triliun hingga akhir 2024, setara 63,88 persen dari total aset. Sisa dana ditempatkan di instrumen keuangan nasional.
koranaceh.net | Banda Aceh – PT Bank Aceh Syariah mencatat total penyaluran pembiayaan sebesar Rp 20,4 triliun hingga akhir 2024, atau tumbuh 9,19 persen secara tahunan. Angka tersebut merepresentasikan 63,88 persen dari total aset bank yang mencapai Rp 31,9 triliun, sementara sisa dana lainnya ditempatkan pada sejumlah instrumen keuangan nasional.
Sekretaris Perusahaan Bank Aceh, Abdul Rafur, menjelaskan bahwa penempatan dana di luar pembiayaan merupakan bagian dari strategi pengelolaan likuiditas untuk menjaga stabilitas keuangan dan memenuhi kewajiban kepada nasabah.
“Penyaluran pembiayaan tetap menjadi fokus utama kami dalam rangka membangun struktur ekonomi Aceh yang kuat sekaligus menjalankan fungsi intermediasi,” ujar Abdul Rafur dalam keterangannya, Kamis, 18 September 2025.
Berdasarkan data yang dirilis, dari total aset Rp 31,9 triliun, dana yang tidak disalurkan sebagai pembiayaan ditempatkan pada berbagai instrumen. Penempatan terbesar ada pada Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) senilai Rp 2,91 triliun dan instrumen Bank Indonesia (Fasbis dan Sukuk BI) sebesar Rp 2,65 triliun.
Selain itu, dana juga ditempatkan di Bank Pembangunan Daerah (BPD) Syariah lain sebesar Rp 1,1 triliun, serta diversifikasi investasi pada Sukuk Korporasi senilai Rp 290 miliar dan Reksadana Syariah sebesar Rp 100 miliar.
Abdul Rafur menambahkan, untuk mendorong ekspansi pembiayaan produktif di daerah, Bank Aceh menjalankan sejumlah program pendukung.
“Kami rutin menggelar pelatihan dan pembinaan bagi pelaku UMKM, menyalurkan KUR, serta berkolaborasi dengan koperasi, BPRS, dan lembaga keuangan syariah lainnya dalam penyaluran pembiayaan ultra mikro dan mikro,” jelasnya. [*]
Tidak ada komentar