Forikan Aceh Kampanyekan Gemarikan dengan Ajak Anak PAUD Buat Bakso Ikan
Forikan Aceh kampanyekan Gemarikan dengan ajak siswa PAUD praktik langsung membuat bakso ikan untuk edukasi gizi dan upaya pencegahan stunting.
koranaceh.net | Banda Aceh – Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Aceh menggelar kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) dengan metode praktik langsung, mengajak siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk membuat bakso ikan di Koperasi Aceh Jelly Fish, Banda Aceh, Kamis, 18 September 2025.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Ketua Forikan Aceh, Marlina Usman, ini bertujuan untuk menanamkan kebiasaan mengonsumsi ikan sejak dini sebagai salah satu upaya pencegahan stunting dan pemenuhan gizi seimbang. Para siswa yang hadir berasal dari PAUD Permata Hati, yang merupakan binaan TP PKK Aceh.
Menurut Marlina, melibatkan anak-anak secara langsung dalam proses pengolahan makanan merupakan metode edukasi yang lebih efektif dibandingkan sekadar imbauan. Ia menilai, antusiasme anak akan lebih tinggi saat menyantap makanan yang mereka buat sendiri.
“Kampanye Gemarikan harus kita lakukan seperti ini, anak bukan hanya menjadi penikmat, tapi kita ajak untuk terlibat dalam proses pembuatannya. Dengan terlibat langsung, anak-anak akan lebih antusias, karena mereka menikmati hasil karya mereka sendiri,” ujar Marlina di sela-sela kegiatan.
Dalam acara tersebut, para siswa mengikuti tutorial pembuatan bakso ikan yang dipandu oleh Marlina dan Ketua Koperasi Aceh Jelly Fish, Cut Sri Haswirna. Mereka diajarkan mulai dari mengenal bahan hingga proses mengolah ikan menjadi adonan bakso.
Marlina, yang juga menjabat sebagai Bunda PAUD Aceh, menekankan bahwa kampanye ini merupakan bagian dari program pengembangan anak usia dini holistik dan terintegrasi. Ia menegaskan, pemenuhan gizi dari ikan akan berdampak positif dalam melahirkan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing untuk menyongsong Visi Indonesia Emas 2045.
“Kepada para ibu di rumah, mari kita ajak anak-anak kita untuk masak bersama sembari mengedukasi mereka bagaimana mengolah makanan sehat. Ini tentu menjadi media edukasi efektif yang akan diingat hingga mereka dewasa kelak,” imbaunya.
Koperasi Aceh Jelly Fish, yang menjadi lokasi kegiatan, merupakan unit usaha yang fokus pada produksi makanan beku sehat tanpa bahan pengawet dan penyedap. Koperasi yang beranggotakan 20 orang ini telah berdiri sejak 2007 dan menjadi salah satu contoh UMKM di bidang olahan perikanan di Banda Aceh. [*]
Tidak ada komentar