USK Pastikan Tidak Naikkan UKT di Tengah Efisiensi Anggaran Pemerintah
![]() |
Rektor Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Prof. Dr. Ir. Marwan. (Foto: usk.ac.id). |
Universitas Syiah Kuala (USK) memastikan tidak akan menaikkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) meski kebijakan efisiensi anggaran pemerintah berdampak pada operasional kampus. USK juga mengoptimalkan program beasiswa untuk mendukung mahasiswa.
Banda Aceh ‒ Universitas Syiah Kuala (USK) menegaskan komitmennya untuk tidak menaikkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebagai respons terhadap kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah pusat. Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan, menyatakan kampus akan mengelola anggaran sebaik mungkin agar kebijakan tersebut tidak membebani mahasiswa.
"Efisiensi anggaran ini adalah kebijakan pemerintah yang harus siap kita terima. USK akan berupaya untuk mengatur pengelolaan keuangannya sebaik mungkin, termasuk meminimalkan pengeluaran biaya tak langsung dan memaksimalkan pendapatan dari aset dan kerja sama," ujar Prof. Marwan dalam keterangannya yang disadur koranaceh.net, Jumat, 21 Februari 2025.
Baca Juga:
Kemendiktisaintek Pastikan Dana Beasiswa Aman di Tengah Efisiensi
Anggaran
"Dan terkait itu, USK berkomitmen untuk tidak menaikkan UKT," sambungnya.
Pemangkasan anggaran ini, jelas Prof. Marwan, berlaku di berbagai Kementerian dan Lembaga, termasuk Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, di bawah naungan USK sebagai perguruan tinggi negeri.
Meskipun kebijakan ini berdampak pada sejumlah program universitas, USK tetap berupaya agar mahasiswa tidak terbebani dengan kenaikan biaya kuliah.
Salah satu pertimbangan utama USK dalam mempertahankan besaran UKT adalah kondisi ekonomi masyarakat Aceh yang masih membutuhkan perhatian. Universitas tidak ingin kebijakan ini justru menghambat kesempatan generasi muda Aceh dalam melanjutkan pendidikan tinggi.
Selain menjaga stabilitas UKT, USK juga berupaya mendorong keberlanjutan pendidikan mahasiswa melalui berbagai program beasiswa.
Saat ini, USK memiliki 34 program beasiswa yang berasal dari berbagai sumber, termasuk program kemitraan, pemerintah, dan swasta.
Ia menegaskan beasiswa ini telah memberikan dampak positif bagi mahasiswa. "Alhamdulillah, saat ini 30,26 persen atau sekitar 9.000 mahasiswa USK telah menerima beasiswa dari berbagai sumber yang ada. Ini juga bentuk dukungan USK agar mahasiswa kita tetap lanjut studinya," tambahnya.[]
Tidak ada komentar