Gubernur Aceh Terima Pimred Award 2025 untuk Keterbukaan Informasi Publik
Gubernur Aceh Muzakir Manaf meraih penghargaan Pimred Award 2025 sebagai Kepala Daerah Terbaik dalam Bidang Komunikasi dan Keterbukaan Informasi Publik Tingkat Provinsi. (Foto: HO-Pemerintah Aceh). |
Gubernur Aceh Muzakir Manaf terima Pimred Award 2025 atas keterbukaan informasi publik. Dinilai sukses bangun komunikasi pemerintahan yang responsif.
koranaceh.net – Gubernur Aceh Muzakir Manaf menerima penghargaan Pimred Award 2025 dari Forum Pimpinan Redaksi Multimedia Indonesia (FPRMI) sebagai Kepala Daerah Terbaik dalam Bidang Komunikasi dan Keterbukaan Informasi Publik Tingkat Provinsi. Penghargaan diserahkan dalam malam puncak Pimred Award yang berlangsung di Provinsi Banten, Jumat, 18 Juli 2025.
Baca Juga :
Zidan Al Hafidh Soroti Sejumlah Masalah dalam Raqan RPJM Kota Banda Aceh 2025–2029
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Akkar Arafat, dalam keterangannya di Banda Aceh, Senin malam, 21 Juli 2025, mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan pengakuan atas keberhasilan Gubernur dalam membangun pola komunikasi pemerintahan yang terbuka dan responsif terhadap publik.
“Bapak Gubernur dinilai berhasil membangun pola komunikasi pemerintahan yang terbuka, informatif, dan responsif terhadap dinamika publik, sekaligus memperkuat kemitraan strategis dengan media sebagai bagian dari tata kelola pemerintahan yang demokratis,” ujar Akkar.
Pimred Award 2025 merupakan bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun ke-2 FPRMI. Selain penganugerahan penghargaan, rangkaian kegiatan juga mencakup diskusi nasional, bedah buku, pengukuhan pengurus wilayah, dan malam puncak penghargaan yang dihadiri oleh lebih dari 300 tokoh dari seluruh Indonesia.
Baca Juga :
Gubernur Aceh Buka Musrenbang RPJM 2025–2029, Soroti Dana Otsus dan Infrastruktur Terpencil
Ketua dewan juri Pimred Award tahun ini adalah tokoh pers nasional Bagir Manan. Ia didampingi oleh Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri, Bahtiar Baharuddin.
Pimred Award 2025 memberikan penghargaan dalam berbagai kategori, termasuk kepala daerah tingkat provinsi, kabupaten, dan kota, tokoh legislatif, pemimpin visioner, serta pelaku usaha inovatif yang dinilai memberikan kontribusi bagi kemajuan daerah dan penguatan peran media dalam pembangunan nasional.
Akkar menambahkan bahwa Pemerintah Aceh menyampaikan terima kasih atas apresiasi tersebut dan menegaskan komitmen untuk terus menjaga prinsip transparansi, mendukung kebebasan pers, serta menjadikan media sebagai mitra pembangunan yang setara. [*]
Tidak ada komentar