SMP IT Al Ihsan Tashawuf Raih Akreditasi A, Dapat Dukungan dari Banyak Tokoh
SMP IT Al Ihsan Tashawuf Abuya Syekh H. Amran Waly Al Khalidi di Aceh Selatan berhasil meraih Akreditasi A pada awal 2025. Prestasi ini mendapat apresiasi luas dari tokoh nasional, daerah, hingga internasional.
Aceh Selatan - SMP Islam Terpadu (IT) Al-Ihsan Tashawuf Abuya
Syekh H. Amran Waly Al Khalidi, yang berlokasi di Desa Hulu, Kecamatan
Labuhanhaji, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh, berhasil meraih Akreditasi
A pada awal tahun 2025 berdasarkan penilaian Badan Akreditasi Nasional (BAN)
dengan nomor 041/BAN-PDM/SK/2025 tertanggal 10 Januari 2025.
“Alhamdulillah, SMP IT Al Ihsan Tashawuf Labuhanhaji mendapat dukungan dari
berbagai institusi, birokrat, serta pemerintah pusat, provinsi, dan
kabupaten/kota se-Aceh atas capaian ini,” tulis keterangan yang diterima
koranaceh.net, Ketua Umum Yayasan Al Ihsan Tashawuf, Sabtu, 18 Januari
2025, Abi Ahmad Junaidi
Keberhasilan ini diiringi ucapan selamat dari berbagai pihak, termasuk Menteri
Ekonomi Kreatif Indonesia, Teuku Riefky Harsya; Gubernur dan Wakil Gubernur
Aceh terpilih, H. Muzakir Manaf dan Fadhlullah SE; hingga tokoh-tokoh daerah
seperti Bupati Aceh Selatan, H. Mirwan, MS, SE, S.Sos.
Baca Juga:
Dukungan juga datang dari akademisi, seperti Prof. Dr. Rubaidi, M.Ag, seorang
peneliti tasawuf dari Universitas Sunan Ampel, Jawa Timur, serta Rektor
Universitas Ubudiyah Indonesia, Prof. Adjunct Dr. Merniati, M.Kes.
Tidak hanya
itu, menurut Abi Ahmad Junaidi, kunjungan tokoh dari luar negeri, seperti Datok Dr. Kamaruddin dan Datok
Mohd Nazri Bin Ismail dari Malaysia, menunjukkan pengakuan internasional
terhadap sekolah ini.
“Kami bersyukur kepada Allah SWT dan berterima kasih atas dukungan dari semua
pihak yang telah memberikan ucapan selamat dan sukses atas capaian Akreditasi
A ini,” tambah pimpinan Al Ihsan Tashawuf, Abi Ahmad.
Baca Juga:
Meski baru berdiri kurang dari tiga tahun, SIT Al Ihsan Tashawuf telah menjadi
perhatian banyak tokoh nasional dan internasional. Sekolah ini dikenal
menerapkan pola pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman yang
kuat.
“Setiap hari, anak-anak diajarkan pembiasaan positif, mulai dari membaca Iqra
untuk tingkat FAUD/TK, membaca Al-Qur'an untuk tingkat SD, hingga program
tahfiz di tingkat SMP. Setelah itu, mereka melaksanakan salat Dhuha, zikir
berjemaah, dan tawaf sebelum memulai pelajaran,” jelas Abi Ahmad.
Sekolah ini mengusung visi misi membangun generasi yang beriman, berakhlak
mulia, berwawasan global, dan mandiri. Dengan kurikulum integratif berbasis
nilai tasawuf, SIT Al Ihsan Tashawuf diharapkan dapat mencetak generasi yang
tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepribadian yang
mulia.[]
Tidak ada komentar