HUT Ke-51 Aceh Tenggara: Gubernur Aceh Soroti Keseimbangan Pembangunan dan Lingkungan
Gubernur Aceh Muzakir Manaf hadiri HUT ke-51 Aceh Tenggara, tekankan keseimbangan pembangunan dan lingkungan, serta peran pemuda.
koranaceh.net – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 Kabupaten Aceh Tenggara. Acara ini berlangsung khidmat di Lapangan Ahmad Yani, Aceh Tenggara, pada Kamis, 26 Juni 2025.
Dalam pidatonya, Mualem secara khusus menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan antara pembangunan daerah dengan pelestarian lingkungan hidup, mengingat potensi kekayaan alam Aceh Tenggara.
Baca Juga :
Plt Sekda Lantik Lima Komisioner Komisi Informasi Aceh 2025–2029
Dalam kesempatan tersebut, Mualem mengingatkan seluruh pemangku kebijakan di Aceh Tenggara agar memperhatikan aspek keberlanjutan. Ia menekankan bahwa Aceh Tenggara memiliki kekayaan potensi yang melimpah, mulai dari sektor pertanian, sumber daya alam, hingga kebudayaan.
"Kami mendukung visi menjadikan Aceh Tenggara sebagai pusat pertumbuhan kawasan tengah-tenggara Aceh, melalui pengembangan agropolitan, pariwisata, serta konektivitas antarwilayah," kata Mualem, memberikan dukungan penuh terhadap arah pembangunan daerah tersebut.
Lebih lanjut, Mualem juga merinci sejumlah alokasi anggaran dari Pemerintah Aceh dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) untuk berbagai kegiatan di Aceh Tenggara.
Anggaran tersebut mencakup pembangunan gedung asrama serta sarana dan prasarana dayah, pengadaan pupuk dan bibit tanaman untuk kelompok tani, pemasangan lampu penerangan tenaga surya di beberapa ruas jalan kecamatan, pembangunan jalan lingkungan desa, dan program-program lainnya.
Baca Juga :
Pemerintah Aceh dan DPRA Ajukan Usulan Revisi UUPA ke Baleg DPR RI
"Pemerintah Aceh akan terus bersinergi demi mendorong pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan," ujar Mualem, menegaskan komitmen pemerintah provinsi.
Di penghujung sambutannya, Mualem tak lupa menitipkan pesan inspiratif kepada generasi muda Aceh Tenggara. Ia mendorong mereka untuk terus belajar, berinovasi, dan menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah kelahiran.
"Andalah pewaris dan penentu arah masa depan daerah ini, mari jadikan peringatan ini sebagai momentum untuk melangkah lebih mantap ke masa depan. Dengan kerja keras dan doa, insya Allah, Aceh Tenggara akan semakin maju dan bermartabat," pungkas Mualem. [*]
Tidak ada komentar