Kapolda Aceh Lepas Tim Ekspedisi Gunung Leuser, Tegaskan Komitmen Jaga Ekologi

Kapolda Aceh, Irjen Pol. Dr. Achmad Kartiko, tengah berbincang dengan salah seorang tim ekspedisi Gunung Leuser di sela-sela kegiatan yang berlangsung pada Kamis (12/6/2025), di depan Gedung Satya Haprabu Polda Aceh, Kota Banda Aceh. (HO-Polda Aceh).
Kapolda Aceh, Irjen Pol. Dr. Achmad Kartiko, tengah berbincang dengan salah seorang tim ekspedisi Gunung Leuser di sela-sela kegiatan yang berlangsung pada Kamis (12/6/2025), di depan Gedung Satya Haprabu Polda Aceh, Kota Banda Aceh. (HO-Polda Aceh).

Kapolda Aceh lepas tim ekspedisi Leuser peringati Hari Bhayangkara ke-79, tegaskan pentingnya pelestarian lingkungan sebagai tugas kebangsaan.

koranaceh.netPolda Aceh melepas secara resmi tim ekspedisi Gunung Leuser dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Kamis, 12 Juni 2025, di depan Gedung Satya Haprabu Polda Aceh. Prosesi pelepasan dipimpin langsung oleh Kapolda Aceh, Irjen Pol. Dr. Achmad Kartiko.

Dalam sambutannya, Achmad Kartiko menyatakan bahwa Gunung Leuser bukan hanya puncak tertinggi di Aceh, tetapi juga kawasan konservasi penting dunia yang diakui oleh UNESCO.

Baca Juga :
KPK Gandeng SMSI Cegah Korupsi di Industri Media Siber

“Leuser adalah benteng terakhir bagi spesies endemik seperti orangutan Sumatera, badak Sumatera, dan gajah, dan harimau. Ia adalah paru-paru Nusantara, penopang kehidupan jutaan manusia, serta simbol keseimbangan ekologis yang wajib kita jaga bersama,” kata Kartiko.

Kapolda menjelaskan, ekspedisi ini lebih dari sekadar kegiatan penjelajahan alam. Ia menyebutnya sebagai bentuk komitmen kolektif untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan warisan dunia. Pengibaran bendera Merah Putih di puncak Leuser akan menjadi simbol semangat nasionalisme yang tidak pernah padam.

“Di ketinggian Leuser, kita tegakkan bendera sebagai bukti bahwa kita hadir, menjaga tanah air dari segala penjuru—dari laut hingga puncak tertinggi. Dalam momen Hari Bhayangkara ke-79 ini, mari kita hidupkan kembali semangat Polisi Cinta Alam. Menjaga lingkungan adalah bagian dari menjaga keamanan bangsa. Penegak hukum tidak hanya bertugas menjaga ketertiban, tetapi juga menegakkan kedaulatan ekologis demi keselamatan bersama,” tegasnya.

Ekspedisi ini melibatkan personel Polri dari Polda Aceh, komunitas pecinta alam, Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) dari sejumlah perguruan tinggi, serta pemandu profesional dari wilayah Leuser. Kartiko menyebut kolaborasi ini penting dalam membangun kesadaran kolektif untuk pelestarian lingkungan.

Baca Juga :
Polda Aceh Tangkap Tiga Pelaku Pungli di Lokasi Wisata, Patroli Ditingkatkan untuk Cegah Premanisme

Ia juga berpesan agar seluruh peserta menjunjung tinggi keselamatan, kebersamaan, serta sikap hormat terhadap alam selama pendakian.

“Setiap langkah kaki di Leuser adalah bentuk pengabdian kepada bangsa, dan setiap jejak adalah wujud komitmen menjaga bumi untuk anak cucu kelak,” ujarnya.

Mengakhiri sambutannya, perwira tinggi Polri lulusan Akabri 1991 ini menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya ekspedisi tersebut. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi pengalaman yang menumbuhkan kesadaran ekologis dan nasionalisme.

“Mari kita wariskan kepada generasi mendatang, bukan hanya tanah air yang utuh, tetapi juga alam yang lestari dan damai. Dirgahayu Bhayangkara ke-79. Dirgahayu semangat Leuser Lestari. Jayalah Indonesia Raya dari puncak Leuser!” tutup Kartiko. [*]

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Leontura. Diberdayakan oleh Blogger.